Sistem Semiotika
Dalam sistem semiotika dibagi menjadi tiga kelompok komponen, yakni semiotika paragmatik, semiotika sintatik, serta semiotik semantik
1. Semiotik Paragmatik
Dalam semiotik paragmatik menguraikan tentang asal dan ususl tanda, kegunaan tanda oleh yang menerapkannya, serta efek tanda bagi yang menginterprensentasikan. Dalam semiotik paragmatik arsitektur ialah tinjauan tentang pengaruh arsitektur (sebagai sistem tanda) terhadap manusia dalam menggunakan bangunan. Semiotik paragmatik arsitektur mempunyai pengaruh terhadap indera manusia dan perasaan (kesinambungan,tubuh,otot,persendian,dan posisi).Hasil dari karya arsitektur ini akan dimaknai dengan suatu hasil pengamatannya, maka hasil pengamatan itu dapat mempengaruhi pengamat yang bertindak sebagai pengguna hasil karya arsitektur. Dengan kata lain, karya arsitektur ini adalah bentuk yang dapat mempengaruhi penggunanya.
2. Semiotik Sintatik (semiotic synctactic)
Semiotika Sintatik menggambarkan kombinasi tanda tanpa memperhatian makna ataupun kaitannya dengan perilaku subyek. semiotika sintaktik ini mengabaikan efek pada subjek yang menafsirkan. Dalam arsitektur, semiotika sintaktik dapat diartikan tinjauan tentang wujud arsitektur sebagai kombinasi serta panduan dari berbagai macam sistem yang tidak sama. Hasil karya arsitektur digambarkan secara komposisional dan ke bagian, hubungan, antara bagian secara keseluruhan yang dijelaskan dengan jelas.
3. Simiotik Semantik (semiotic sementic)
Semiotika semantik menggambarkan makna dari sebuah tanda sesuai dengan makna yang disampaikan. Semiotika semantik dalam arsitektur ialah tinjauan dari sistem tanda yang dapat bersesuaian dengan makna yang ingin disampaikan perancan melalui ekspresi wujudnya. Wujud itu ditafsirkan kembali sebagai sesuatu presepsi oleh pengamatnya. Wujud pentingnya desain dapat dikatakan berhasil jika makna atau maksud yang disampaikan oleh perancang desain melalu rancangannya dapat difahami dan diterima dengan benar oleh pengamatnya, jika ekspresi yang ingin disampaikan perancang sama dengan pengamatnya.
Konsep Dasar Dalam semiotika
Semiotika pada dasarnya merupakan ilmu tentang makna tanda, termasuk dengan menyertakan mitos dan metafora yang terkait dengan tanda. Konsep dasar semiotika yang ditemukan oleh Ferdinand De Saussure adalah tanda atau simbol, metafora, kode, derta mitos.
1. Tanda