Menurut Ferdinand de Saussure tanda ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
- Tanda atau sign, mengandung aspek material berupa bunyi, huruf, gambarr, gerak, serta bentuk
- Penanda atau signifier, meliputi aspek material bahasa, yaitu apa yang dikatakan atau didengar serta apa yang ditulis atau dibaca.
- Petanda atau singnified, meliputi aspek mental bahasa, yaitu gambaran mental, konsep , dan pikiran
2. Kode
Kode merupakan bagian dari studi semiotik. Kode merupakan cara menggabungkan tanda-tanda yang disepakati secara sosial untuk menyampaikan pesan kepada indvidu tertentu. Menurut Barthes, terdapat lima macam kode dalam semiotika, yaitu:
- Kode Hermeneutik yakni kode yang menghadirkan berbagai teka-teki, pertanyaan, jawaban, pengangguhan jawaban, akhirnya mengarah kejawaban akhir. Kode ini mengacu pada misteri yang muncul dalam percakapan.
- Kode Semantik Ini adalah kode yang mengandung makna tingkat karakter (nilai rasa). Nilai konotasi atau makna yang terkandung dalam kode ini misalnya berupa maskulinitas, feminitas, kebangsaan dan lain-lain.
- Kode Simbolik Yakni kode yang berhubungan dengan psikoanalisis hingga terjadi konflik antara kedua unsur tersebut.
- Kode Narasi (Proairetik) Yaitu kode yang berisi cerita, urutan dan cerita. Setiap karya pasti memiliki kode ini.
- Kode Kebudayaan (Kultural) Yaitu kode-kode yang bersifat Anonim, Subliminal, Mitos, Sejarah, Moralitas dan Legenda.