Mohon tunggu...
anisaturahma
anisaturahma Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

HOBI SAYA MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Terhadap Perkembangan Peserta Didik

13 Juni 2024   15:46 Diperbarui: 13 Juni 2024   15:46 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan adanya permasalahan tersebut guru membiasakan siswa untuk mempraktekkan 3S (senyum, sapa, salam), saling empati jika ada teman yang sakit ataupun kesulitan, seminggu sekali mengumpulkan uang peduli kasih yang digunakan untuk membantu teman jika sakit atau terkena musibah. memberikan pembelajaran karakter untuk menanamkan nilai-nilai keutamaan, mengasah suara hati melalui refleksi, dan memberikan pembelajaran anti korupsi agar anak-anak mampu hidup jujur dan benar sebagai pribadi yang bermartabat.

Menanamkan sikap toleran agar saling menghargai teman yang berbeda agama, suku, budaya dengan tidak saling mengejek, memberi kesempatan kepada siswa yang beragama lain untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Pentingnya pengembangan akhlak, nilai dan hati nurani pada anak sekolah dasar agar anak dapat mengontrol perilakunya sesuai dengan nilai dan akhlak yang berlaku. Anak harus mampu mengikuti aturan, bertanggung jawab, dan mengakui perbedaan antara dirinya dan orang lain.

8) Pengembangan sikap terhadap lembaga dan kelompok sosial.
Pada tugas perkembangan ini, masalah yang sering muncul dialami siswa adalah adanya penolakan dalam kelompok jika temannya tidak sependapat dengan kelompok tersebut, anak yang terlalu pendiam dan tidak mau masuk dalam kelompok, juga adanya siswa yang pilih - pilih teman, selain itu muncul juga dalam bersosialisasi anak bergaul dan meniru gaya serta ucapan dalam kelompok tanpa memfilter bahwa itu baik atau tidak, anak merasa keren dan bangga apabila dapat melakukan apa yang kelompok /temannya lakukan. 

Ada pula anak yang kurang menyadari perannya sebagai siswa di sekolah memiliki kewajiban untuk mentaati tata tertib sekolah dan mengerjakan tugas serta tanggung jawabnya, perlu sering diingatkan guru dan orang tua. Dengan adanya permasalahan yang demikian yang dilakukan guru, membagi kelompok secara adil sesuai jenis kelamin, kepandaian, kekurangan dari masing - masing siswa, selalu mencari metode yang tepat salah satunya secara terus menerus memberikan pengertian untuk bersikap yang santun dan baik, bergaul dengan teman-teman secara positif saling memberikan pengaruh baik. 

Tidak mencontoh yang kurang baik. Serta memberikan pelatihan karakter untuk anak melalui kegiatan outbound, pembekalan kepribadian, bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, maupun mengajak anak berbicara secara pribadi. Pada tahap ini anak telah mampu belajar untuk menyadari keanggotaannya baik dalam keluarga maupun di sekolah. Oleh karena itu anak harus belajar untuk mampu mentaati peraturan-peraturan yang ada baik di keluarga maupun di sekolah.

Begitu banyak masalah atau hambatan yang muncul dan dialami peserta didik di sekolah dasar maka sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi baik dari pihak sekolah, guru kelas, guru BK dan orang tua dalam mendampingi peserta didik dalam menuntaskan tugas-tugas perkembangan. 

Sekolah pada jenjang SD perlu memikirkan mengadakan guru BK untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik sejak dini. Guru SD juga tetap melaksanakan peran sebagai guru BK dan perlu memperhatikan secara khusus peserta didik sekaligus menjadi seorang model, pemimpin dan menjadi sumber belajar bagi peserta didik. 

Masing-masing peserta didik memiliki kemampuan yang tidak bisa disama ratakan dan tidak bisa dipaksakan untuk segera mampu menuntaskan tugas perkembangannya, karena setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda, pengalaman dan pola asuh yang berbeda sehingga semua itu juga akan mewarnai kepribadian dan kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas perkembangannya. Oleh karena itu kolaborasi antara sekolah guru dan orang tua betul-betul dapat diterapkan dan hendaknya terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam usaha memaksimalkan aspek perkembangan anak karena, jika setiap aspek bisa berkembang dengan baik, maka anak mampu menjalankan tugas- tugas perkembangannya dengan baik pula.

Jadi, Pada umumnya di sekolah dasar tidak memiliki guru bimbingan dan konseling,guru kelaslah yang berperan ganda sekaligus sebagai guru BK. sehingga yang sering terjadi adalah ketidakmaksimalan dalam membantu memberikan bimbingan serta layanan untuk peserta didik. 

Agar peserta didik mampu menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik maka diperlukan peranan guru bimbingan dan konseling yang bersinergi dengan guru kelas yang tetap ambil bagian dalam melaksanakan layanan bimbingan bagi peserta didik juga berkolaborasi dengan orang tua agar bimbingan yang diberikan dapat terus berkesinambungan baik di sekolah maupun di rumah.

Apabila setiap peserta didik dapat menuntaskan tugas perkembangannya dengan baik pada suatu periode tertentu dalam kehidupannya maka akan memberikan kebahagiaan, kesuksesan serta memberi jalan bagi tugas-tugas perkembangan berikutnya. Selain itu, guru BK juga dapat membantu guru kelas untuk memberikan layanan bimbingan bagi siswa sekolah dasar, sehingga layanan bimbingan dan konseling dapat berperan sebaik- baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun