Mohon tunggu...
Anisa L
Anisa L Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hobi untuk mencari hobi baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ICRC (Indonesia Cross-Regional Cooperation): Program Kerjasama Lintas Negara Kawasan Laut China Selatan sebagai Upaya Pencegahan Konflik LCS

31 Mei 2024   23:06 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mekanisme utama ICRC melibatkan penyelenggaraan pertemuan reguler antara perwakilan diplomatik dari negara-negara yang bersengketa. Pertemuan ini dirancang untuk menjadi platform netral, di mana setiap negara dapat mengemukakan posisi mereka secara terbuka dan transparan. 

Selain itu, Indonesia sebagai mediator juga menyusun agenda yang memastikan semua isu penting dibahas, termasuk hak navigasi, eksplorasi sumber daya, dan perlindungan lingkungan laut. Setiap pertemuan diakhiri dengan penetapan kesepakatan bersama atau rekomendasi yang dapat menjadi dasar untuk negosiasi lebih lanjut. 

Selain pertemuan tingkat tinggi, program ini akan mengadakan lokakarya dan seminar yang melibatkan pakar hukum internasional, akademisi, dan organisasi non-pemerintah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkaya dialog dengan perspektif ilmiah dan memberikan masukan berbasis penelitian yang dapat membantu negara-negara peserta dalam merumuskan kebijakan. 

Lokakarya ini juga berfungsi sebagai media edukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang implikasi hukum dari berbagai klaim teritorial serta pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan LCS.

ICRC juga mendorong kerja sama di bidang non-keamanan, seperti ekonomi, budaya, dan penelitian ilmiah maritim. Melalui proyek-proyek kolaboratif, seperti penelitian bersama tentang ekosistem laut atau pengembangan infrastruktur maritim, ICRC bertujuan untuk membangun kepercayaan di antara negara-negara yang bersengketa. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana positif yang mendukung penyelesaian damai dari konflik, dengan menekankan manfaat nyata dari kerja sama lintas batas yang menguntungkan semua pihak.

Berbagai keuntungan strategis dapat diperoleh bagi Indonesia. Pertama, peran sebagai mediator meningkatkan profil diplomatik Indonesia di kancah internasional. Dengan memfasilitasi dialog antara negara-negara yang bersengketa di Laut China Selatan, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional yang mampu menyelesaikan konflik secara damai. 

Ini tidak hanya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka peluang bagi peran lebih besar dalam organisasi internasional dan regional. Program ICRC membantu menjaga stabilitas kawasan yang berdampak langsung pada keamanan nasional Indonesia. 

Dengan mengurangi ketegangan dan mendorong dialog, ICRC berkontribusi dalam mencegah eskalasi konflik yang bisa merugikan keamanan maritim Indonesia, terutama di perairan Natuna Utara. Stabilitas ini penting untuk memastikan kelancaran aktivitas ekonomi maritim dan melindungi hak-hak Indonesia dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diakui oleh Konvensi Hukum Laut PBB.

Program ini juga membuka peluang kerjasama ekonomi dan penelitian dengan negara-negara yang terlibat. Melalui proyek kolaboratif di bidang ekonomi, budaya, dan ilmiah, Indonesia bisa memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara peserta. Misalnya, penelitian bersama tentang ekosistem laut atau pengembangan infrastruktur maritim dapat membawa manfaat teknologi dan pengetahuan baru bagi Indonesia.

Kerjasama ini juga bisa menciptakan peluang investasi dan perdagangan yang menguntungkan perekonomian nasional. Program ini pula dapat menjadi wadah untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan, yang pada akhirnya mendukung lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional.

Dengan mencegah konflik dan mempromosikan resolusi damai, Indonesia membantu menciptakan iklim yang stabil bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Ini memberikan dasar yang kuat bagi upaya Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun