Mohon tunggu...
Anisa Dwi Yanti
Anisa Dwi Yanti Mohon Tunggu... -

Faculty of social and politic science // Country Administration'14 // line : anisaduwi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengaruh 1 Detik untuk Masa Depan

12 Juni 2016   10:41 Diperbarui: 12 Juni 2016   10:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku icha, aku mahasiswi di salah satu universitas di bandung. Saya memiliki kakak dan kakak ku sudah menikah dan di rumah pun hanya bertiga, aku ibu dan bapak. Hari ini adalah jadwal terakhir di kampus.

"Sahur sahur..."

Suara iringan anak-anak membangunkan ku untuk melaksanakan sahur. Dengan mengelilingi lingkungan dirumah anak-anak itu bersemangat membangunkan orang orang untuk sahur.

aku menghampiri kamar orang tua ku

"Ibu, bapak bangun. Sudah jam 3 pagi ayo sahur" memanggil dengan suara pelan

aku dan keluarga pun terbangun untuk melaksanakan sahur.

"Cha ambil air hangat di dapur ya"

"Iya bu" saut aku

Aku, ibu, dan bapak pun melaksanakn sahur dengan tenang

"Ibu sudah jam setengah lima, sebentar lagi imsak bu" teriak aku dengan cemas.

"Tenang cha, ayo minum lalu niatkan kita berpuasa" jawab ibu dengan tenang

"Iya ibu"

Niat berpuasa:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالى

Nawaittu shaumma ghadin an'adai fardi syahri rammadhanna hadzihisanati lillah hita'alla.

Artinya :

Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Ta’ala

Setelah membacakan niat berpuasa, lalu saya membereskan seluruh rumah lalu shalat dan tadarus.

"Ibu aku berangkat kuliah ya bu, Assalamu'alaikum"

"Hati-hati cha, iya walaikussalam"

Aku berangkat kuliah dengan bersemangat. Sepanjang jalan saya membaca buku

....

Sesampai di kampus...

"Hai cha, gimana udah 2 minggu shaum udah ada yang bocor?"

Ahhh, temanku ival orang yang terkenal iseng di kampusku mengagetkanku dari belakang

"Astaghfirullah, kaget val. Kirain siapa. Aduh iya nihhh udah bocor 6 hari. Kemarin sudah bersih-bersih sekarang insya Allah shaum lagi" jawab aku

"Hahaha, pasti kedatangan tamu yang tak di undang ya?" Ival pun tertawa terbahak-bahak

"Jangan terlalu terbuka lebar saat tertawa, karena bisa mematikan hati val"

"Hehe iya cha siap, maaf"

Satu persatu teman-teman datang

"Heiii kalian, aku punya voucher buat karaoke nih. Ayok ikut semua, gratis brooo” Ita adalah orang yang hedon untuk masalah main kemanapun. kedatangan Ita ke kampus dengan semangat untuk memberitahu semua orang tentang voucher karaoke itu.

“Serius ta?” saut teman-teman semua

“Serius lah, noh noh voucher nya. Kapan lagi coba gratis karaoke” jawab ita sambil memperlihatkan voucher nya ke semua teman-teman.

“Cha ayo ikut, kamu jarang ikut gini-gini an niihhh” seru ival dengan mengajak aku untuk ikut karaoke.

“Ah tidak, aku gak terbiasa ikut ke tempat seperti itu”

“Ah gak asik luuu”sela ita

“Iya gak apa apa, selamat bersenang-senang aja”

Nurul pun datang terakhir ke kampus dengan wajah ceria. Nurul adalah sahabatku yang shaleha dan pintar. Orangnya sangat religius dengan hijab panjang menutupi dada sampai perut.

“Eh kita bukber yuk diluar, tapi sambil ngabuburit nya kita sambil bikin kegiatan gimana?”

“Baru aja ita ngasih voucher gratis karaoke nih nur, aduh gimana ya?”ucap ival dengan kecewa

“Ya gimana kalian aja sii, aku Cuma menawarkan” saut nurul dengan tersenyum.

“Nah kalo ini aku setuju banget, kita perorang bayar 25 ribu aja kan ringan, gimana?” sela aku dengan gembira.

“Ah aku tetap milih karaoke nur, maaf ya aku gak bisa ikut” jawab ival dengan ragu-ragu.

“Gapapa. Oke, yang ikut disini berapa orang? Ayo angkat tangannya”

Akhirnya 30 orang ikut kegiatan buka bareng dengan anak yatim piatu, dan 10 orang ikut karaoke bareng ita.

...

Kelas pun selesai dengan pukul 15.00. Yang ikut karaoke mereka langsung caw ke tempat tujuannya dan tak tau tempat nya dimana dan gamau tau juga. Kami yang ikut buka bersama berkumpul untuk teknis di lapangannya seperti apa.

Setelah berdiskusi kurang lebih 1 jam setengah, akhirnya kita menuju tempat tujuan.

Sesampai di tujuan...

“Ayo kerja-kerja kawan” saut nurul dengan bersemangat.

“Adek-adek duduk disini ya nanti kakak-kakak punya hadiah buat adek-adek jadi tunggu yah”sela aku

“Asikkkkkk” seru anak-anak panti dengan gembira.

Akhirnya selesai juga, dan kegiatan pun dimulai...

“Assalamu’alaikum adek-adek”

“Wa’alaikumussalam”

“Senang berjumpa dengan adek-adek disini, jika kakak bilang ‘Apa kabar adek-adek?’ semuanya jawab ‘Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar’. Siap?”

“Siap kak......”

“Apa kabar adek-adek?”

“Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar”

“Wah adek-adek disini pinter-pinter ya. Kakak-kakak disini makin senang datang kemari”

“Ayo kita mulai saja kegiatannya”

Kegiatan pun dilaksanakan dengan kebahagiaan yang sempurna. Anak-anak senang dengan kegiatan yang kita lakukan.

“Untuk pemenang lomba tilawah qur’an, yaitu Faidz, Akbar, dan Aisyah. Ayo maju kedepan”

“Ini hadiah dari kakak-kakak buat kalian yang jago tilawah, semoga berkah dan bermanfaat ya dek” Kita pun memberi hadiah dan memberi sertifikat untuk anak tersebut.

“Yang gak dapet hadiah jangan khawatir kakak-kakak disini akan membagikan souvenir semuanya. Ayo berbaris”

Semua anak-anak di panti sangat senang sekali kehadiran kita disini.

“Alhamdulillah kegiatan kita selesai disini. Sebentar lagi adzan maghrib berkumandang. Ayok kita tutup acara kegiatan ini dan siap-siap untuk berwudhu”

Akhirnya acara pun selesai dan semuanya berwudhu dan berkumpul di tengah-tengah ruangan dan menunggu untuk berbuka puasa.

Allahuakbar-Allahuakbar...

“Alhamdulillah, ayo adek disini siapa yang mau pimpin untuk do’a buka puasa?”

“Saya kak” Faidz yang tadi jago tilawah pun memimpin do’a

قِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَاللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْ
“Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin:

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka, Maha besar Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.

“Alhamdulillah akhirnya kita berbuka”
 “Setelah berbuka ayok shalat dulu lalu makan yaaa”

“Iyah kak”

Dan setelah shalat dan makan, kami pun pamit untuk pulang.

“Alhamdulillah akhirnya kita bisa bareng-bareng buka bersama dengan adek-adek disini, kami sangat senang bisa berbagi kebahagiaan disini. Saking nyamannya disini, kami tidak bisa melangkahkan kaki keluar. Untuk itu, adek-adek mohon dimaafkan apabila kakak-kakak ada salah kata atau perbuatan. Kami mohon pamit kepada semua yang ada disini. Terutama pengelola panti. Terima kasih mau menerima kami untuk berbagi kebahagiaan disini. Assalamu’alaikum”

“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh”

“Kak, ini buat kakak semua dari kita. Mohon diterima ya, makasih kakak mau berbagi kebahagiaan disini, jangan lupa sama kita”

Aisyah menghampiri aku memberikan sebuah kenangan. Isak tangis haru menyelimuti keadaan.

Aku pun pulang bersama nurul.

“Hati-hati dijalan semua, semoga berkah apa yang kita lakukan hari ini”

“Iya nur, cha. Kita seneng banget bisa ikut buka bareng di panti. Kita pamit duluan ya. Assalamu’alaikum”

Semuanya pulang kerumahnya masing-masing. Sesampai di rumah aku menceritakan semua kegiatan yang aku lakukan ke ibu dan bapak.

“Wah kayaknya seru yah, begitulah berbagi kebahagiaan bersama anak panti tidak akan menyesal”

Aku pun ngobrol bersama orang tua ku sambil nonton tv di ruang tengah.

Sesaat kemudian...

“Breaking News, berita terkini kepolisian menelusuri tempat tempat clubbing dan tempat karaoke di Kota Bandung karena pada saat bulan ramadhan. Tertangkap tangan anak-anak remaja usia 20’an di tempat karaoke berjumlah 7 orang dengan memakai alkohol dan yang lainnya kabur. Kepolisian pun akan mengejar sebagian orang dan akan menindak lanjuti kasus ini. Terima kasih.”

“Ya Allah anak-anak itu kenapa ya bulan ramadhan malah mabuk-mabukan”

Aku pun ingat teman ku yang ival, ita, dan yang lainnya mendapatkan voucher gratis karaoke. Aku pun langsung menghubungi mereka.

“Ta, kamu dimana sekarang?”

“Cha, tolong aku... Aku dikantor polisi” nada ita dengan sedih.

“Ya Allah berita tadi benar berarti, udah hubungi orang tua kamu?”

“Aku ga berani cha, aku pasti dimarahi”

Dan aku pun tepuk jidat...

...

Inilah kisah remaja yang harus kita maknai dengan sangat sangat. Betapa senangnya mendapatkan voucher gratis karaoke akhirnya mereka masuk penjara dan aku dengan kegiatan positif bersama anak-anak panti.

Bulan suci ini harus dilakukan dengan kegiatan yang suci pula, berbagilah kegiatan positif. Jangan lah menyia-nyiakan waktu di bulan ini. Bulan yang penuh berkah. Semakin melakukan kebaikan semakin banyak pahala, dan semakin banyak melakukan kemaksiatan semakin banyak pula dosa karena amal baik atau buruk akan dilipat gandakan.

Apa yang dilakukan 1 detik kegiatan atau aktivitas apapun di masa lalu akan mempengaruhi untuk masa depan, maka habiskanlah waktu untuk Allah dan mencari amal shaleh di bulan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun