Mohon tunggu...
Anisa Dwi Yanti
Anisa Dwi Yanti Mohon Tunggu... -

Faculty of social and politic science // Country Administration'14 // line : anisaduwi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengaruh 1 Detik untuk Masa Depan

12 Juni 2016   10:41 Diperbarui: 12 Juni 2016   10:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Alhamdulillah kegiatan kita selesai disini. Sebentar lagi adzan maghrib berkumandang. Ayok kita tutup acara kegiatan ini dan siap-siap untuk berwudhu”

Akhirnya acara pun selesai dan semuanya berwudhu dan berkumpul di tengah-tengah ruangan dan menunggu untuk berbuka puasa.

Allahuakbar-Allahuakbar...

“Alhamdulillah, ayo adek disini siapa yang mau pimpin untuk do’a buka puasa?”

“Saya kak” Faidz yang tadi jago tilawah pun memimpin do’a

قِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَاللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْ
“Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin:

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka, Maha besar Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.

“Alhamdulillah akhirnya kita berbuka”
 “Setelah berbuka ayok shalat dulu lalu makan yaaa”

“Iyah kak”

Dan setelah shalat dan makan, kami pun pamit untuk pulang.

“Alhamdulillah akhirnya kita bisa bareng-bareng buka bersama dengan adek-adek disini, kami sangat senang bisa berbagi kebahagiaan disini. Saking nyamannya disini, kami tidak bisa melangkahkan kaki keluar. Untuk itu, adek-adek mohon dimaafkan apabila kakak-kakak ada salah kata atau perbuatan. Kami mohon pamit kepada semua yang ada disini. Terutama pengelola panti. Terima kasih mau menerima kami untuk berbagi kebahagiaan disini. Assalamu’alaikum”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun