Psikologi eksperimen adalah ilmu psikologi yang dikembangkan dari hasil eksperimen atau pengamatan pada jangka waktu tertentu. Data hasil eksperimen bisa dijadikan acuan oleh guru dalam mengidentifikasi setiap masalah peserta didiknya. Dengan demikian, guru bisa mengetahui kondisi psikologi peserta didiknya. Berbeda dengan kuesioner, eksperimen ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
4. Psikologi studi kasus
Psikologi studi kasus dikembangkan dari susunan pengalaman, sejarah, dan kisah peserta didik. Dengan adanya studi kasus, guru mampu menganalisis karakter serta kondisi lingkungan yang membentuk karakter tersebut, misalnya kondisi keuangan keluarga, kondisi orangtua, dan sebagainya.
Lalu, apa perbedaan psikologi belajar dan psikologi pendidikan? Perbedaannya terletak pada objek kajian yang dipelajari. Jika psikologi belajar menitikberatkan pada proses belajar, psikologi  proses mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H