Mohon tunggu...
Anisa Ahda Aulia
Anisa Ahda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tidar

Failure is your best teacher. Learn from him🌻

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menjadi Orang Tua Hebat Untuk Anak Usia Dini

16 September 2023   09:46 Diperbarui: 16 September 2023   10:01 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

 Pola asuh permisif adalah orang tua terlalu memberikan kebebasan terhadap anaknya dan anak bertindak sesuai keinginannya, orang tua tidak memberikan hukuman dan pengarahan.

Pada pola asuh ini anak lebih bebas dalam bertindak sesuai dengan keinginannaya sendiri, orang tua tidak memberikan pengawasan maupun aturan kepada anak sehingga anak berparilaku sesuka hatinya, walaupun terkadang bertentangan dengan norma social.

Dalam pola asuh permisif ini orang tua bersikap acuh tidak peduli dengan apa yang di lakukan anak. Biasanya tipe orang tua seperti itu, mereka yang terlalu sibuk kerja sehingga lalai terhadap anaknya.

Pengasuhan secara sengaja harus dilakukan oleh orang tua sedini mungkin. Sejak janin berada didalam kandungan atau pada masa bayi berusia 0 tahun, sang jabang bayi harusnya sudah mulai diasuh melalui pemberian emosi-emosi positif dari hati sang ibu. (Mimin Ninawati, 2016)

Pola asuh yang  tidak tepat tentu akan berdampak buruk terhadap perilaku anak dan orang tua harus cermat dalam memilih pola asuh. Berdasarkan pola asuh diatas dapat di simpulkan bahwa pola asuh yang tepat untuk mengasuh anak yaitu pola asuh demokratis. Karena pola asuh demokratis ini dapat mendorong anak untuk bersikap mandiri dengan adanya batasan – batasan dan pengendalian dari orang tuanya. Anak yang mendapatkan poal asuh demokratis, anak akan tumbuh menjadi anak yang berkarakter, dan mudah di atur, anak pun juga mempunyai emosi yang stabil.

Membangun keluarga dengan menciptakan keluarga yang berkualitas tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan peran orang tua sebagai teladan yang baik untuk anak-anaknya. Keteladanan dalam diri orang tua berpengaruh pada lingkungan internal keluarga dan memberi warna yang cukup besar pada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, orang tua harus selalu memperhatikan kebiasaan anak dalam berperilaku baik dengan menumbuhkan kecintaan untuk berbuat baik(loving the good). (ngewa, 2019)

Orang tua dalam keluarga memiliki peran dan tanggung jawab penting terhadap anak.Peran dan tanggung jawab tersebut bertujuan agar supaya anaknya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, mampu bersosial, dan menjadi anak yang sholih. (Ika Kurnia Sofiani, 2020)

Orang tua harus mempunyai sikap lemah lembut terhadap anaknya karena dari kelembutan itu menunjukkan rasa kasih sayang terhadap anak.

Orang tua juga harus menjadi pendengar yang yang baik untuk anak.Apabila anak sedang mencerminkan tentang pengalaman baik maupun buruk orang tua harus selalu memberikan semangat terhadap anak. Jadilah orang tua yang tidak hanya menjadi pendengar bagi anaknya tetapi jadilah motivator yang baik untuk anak, motivator terbaik untuk anak adalah orang tua.

Menumbuhkan sikap menghormati dan mengajarkan anak untuk meminta maaf itu juga sangat penting untuk di tanamkan sejak usia dini, contohnya orang tua mengajarkan anak untuk menghormati orang tua, guru dan orang di sekitar yang lebih tua. Dan orang tua juga mengajarkan anak untuk meminta maaf dengan cara memberi contoh. Sebagai orang tua tidak boleh malu meminta maaf walaupun itu hanya kesalahan sekecil apapun.

Orang tua yang hebat, juga harus bisa menjadi idola bagi anak, seorang guru menjadi idola anak mungkin sudah biasa, tetapi orang tua menjadi idola anak sangat luar biasa. Contoh terkadang anak lebih memilih nasehat dari gurunya tinimbang nasihat dari orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun