Bentuk: Bentuknya tidak beraturan, karena bangunan dalam sebuah pemukiman biasanya beragam, tergantung pada tata kota dan jenis bangunan.
Ukuran: Ukurannya bervariasi, mulai dari sedang hingga besar, yang menggambarkan luasnya area permukiman.
Tekstur: Teksturnya kasar, yang menandakan adanya banyak bangunan atau struktur permanen.
Pola: Pola teratur menunjukkan tata ruang permukiman yang mengikuti rencana atau grid tertentu.
Bayangan: Bayangannya minim, menunjukkan bahwa bangunan di permukiman tidak terlalu tinggi.
Situs: Biasanya, permukiman terletak dekat dengan jalan raya atau sungai, yang mendukung aksesibilitas dan suplai air.
Asosiasi: Permukiman seringkali terkait dengan aktivitas pertanian dan area pemukiman lainnya, mengindikasikan hubungan sosial-ekonomi dengan sekitarnya.
2. Jalan:
Rona dan Warna: Jalan memiliki rona gelap dan berwarna abu-abu (aspal) atau coklat (tanah), sesuai dengan jenis permukaan jalan.
Bentuk: Bentuk jalan bisa lurus atau berkelok, tergantung pada geografis dan perencanaan jalan di daerah tersebut.
Ukuran: Jalan bisa lebar atau sempit, tergantung apakah itu jalan utama atau jalan kecil.