Mohon tunggu...
Anisa Qurota Mawa Adna
Anisa Qurota Mawa Adna Mohon Tunggu... -

Life needs fight. We must fight first when we want a happiness. So that, fight and fun your life guys :-)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bersamamu

8 November 2015   19:17 Diperbarui: 10 November 2015   07:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak lama kemudian ,Handphone aku bergetar, tanda ada sms yang masuk. Setelah kubuka, ternyata pesan itu dari Marchel,. Entah darimana Marchel mendapatkan nomor handphone aku, namun aku sangat senang mendapatkan sms darinya.

Hari demi hari pun berlalu, sejak saat itu kita menjadi teman dekat.Kita sering makan dan belajar bersama. Diluar sekolah kita juga sering berkomunikasi melalui handphone. Kita saling menanya kabar dan apa yang sedang kami lakukan. Marchel sangatlah ramah, ia memberikan seluruh perhatiannya kepadaku.

 

**

Enam bulan sudah aku menjalani hari – hariku dengan Marchel dan sahabat-sahabatku. Marchel selalu menghiburku dikala sahabat-sahabatku sudah putus asa untuk menghiburku . Dan ia selalu berhasil untuk membuatku tersenyum. Tanpa kita sadari, kita saling menyayangi satu sama lain, bila dikatakan sebagai sahabat, kurasa itu lebih, dan bila dikatakan sebagai pacar, kurasa itu kurang. Aku telah menganggap Marchel sebagai kakakku, dan begitu pula dengan Marchel, ia telah menganggapku sebagai adiknya. Aku sangat bangga mendapat kasih sayang yang tulus dari Marchel.

Kita pun mennjalani hari-hari kita bersama. hingga akhirnya sifat asli Marchel muncul. Ternyata benar yang dikatakan Ana, Marchel  sifatnya keras, dia berubah. Dua bulan sudah dia seperti ini. Saat ini, teman-teman sudah tau semua sifatnya Marchel, dan banyak anak yang tidak menyukainya . Yang membuatku bingung adalah, mengapa rasa sayangku pada Marchel sama sekali tak berkurang? Bahkan semakin besar.

Marchel tidak memperdulikan tentang sikapnya yang sudah diketahui teman-teman. Ia tetap berperilaku seperti biasa. Namun, semenjak ia berubah, ia menjadi jaga jarak denganku. Sikapnya yang seperti itu membuatku penasaran. Tak lama kemudian, Marchel menemukan pujaan hatinya. Dia pernah berkata, dia ingin setia kepada satu hati .

Aku terlalu menyayangi Marchel, aku menginginkan yang terbaik untuk Marchel. Kurasa, wanita yang dia suka lebih baik dari aku. Aku ingin Marchel bahagia dengannya J .

Saat itu juga aku memutuskan untuk berteman dengan Marchel, tidak lebih. Walaupun itu sangat sakit untuk dirasakan, namun kurasa itu demi kebaikan aku dan Marchel. Aku ingin menghargai perasaan wanita yang disukai Marchel, aku menyuruh Marchel untuk mencoba setia ke satu hati saja, yaitu wanita yang dia suka. Aku sadar bahwa itu menyakiti perasaanku sendiri, namun aku berusaha tersenyum di depan Marchel .

Sebenarnya, Marchel juga tidak ingin semua ini terjadi. Namun, aku meyakinkannya bahwa dia harus bisa menerima ini dengan baik. Dan kurasa, inilah yang terbaik untuk kita semua .

Kurasa Marchel sangat bahagia dengan wanita yang ia cintai. Aku pun juga ikut bahagia melihatnya bahagia. Seperti apapun perasaanku melihat kedekatan dan kemesraan Marchel dengannya, aku tidak akan memperlihatkan semua ini pada Marchel, karena aku tidak ingin menghalangi kebahagiaanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun