“Benar Sha tidak ingin aku antar pulang ?” tanyanya
“Iyaaa chel” jawabku dengan tersenyum.
“Yasudahlah kalau begitu, hati – hati dijalan dan sampai ketemu besok ya !” kata Marchel dengan menatap mataku.
“OK..” jawabku dengan mengedipkan sebelah mata.
Di jalan, Ana bertanya kepadaku
“Sha, kamu lagi deket sama Marchel iya ?”
“Apa sih kamu Na, aku aja baru kenalan sama dia tadi.” jawabku dengan nada sedikit kesal.
“Udah, ngaku saja”
“Tidak, Na.”
“Lah tadi buktinya si Marchel mau nganterin kamu pulang” sahut Rini yang mendukung Ana.
“Biasa saja lah, kan cuma begitu saja” jawabku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!