"Ah masak Masku bilang begitu sich ?" tanyaku balik
"Bener kok Mas Widi bilang begitu, malah dia sekarang inging menikah denganku"
cerocosnya
Betapa sakit mandengar pengakuanya yang ceplas ceplos, tapi aku berusaha manahan amarahku agar situasinya bisa aku kendalikan. Sebentar kutarik nafas dalam-dalam kemudian kuhembuskan perlahan-lahan agar tidak ketara aku sedang kesal.Aku tak bisa membayangkan kalau Susi tahu yang sebenaranya aku adalah istrinya bukan adik seperti yang aku perkenalkan padanya mungkin dia akan pinsan seketika itu.
"Emang hubungan kalian berdua serius ya ?, Masku janjiin apa sama kamu
sampai-sampai lupa segalanya" selidikku
"Pokoknya Mas Widi sudah janji mau mencerakan istrinya dan mau menikah
denganku"jelasnya lagi
" Lha kamu masih gadis apa janda" selidikku
"Ya aku sich..." terdiam sebentar , " Nanti akau ceritakan labih lanjut
lagi yang terpenting akua mau manerima anaknya, akan aku anggap sebagai anak kandungku" terangnya  lebih lanjut.