Mohon tunggu...
Ani Purwani
Ani Purwani Mohon Tunggu... -

BMI HONGKONG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecele

1 Juni 2011   15:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ah masak Masku bilang begitu sich ?" tanyaku balik

"Bener kok Mas Widi bilang begitu, malah dia sekarang inging menikah denganku"

cerocosnya

Betapa sakit mandengar pengakuanya yang ceplas ceplos, tapi aku berusaha manahan amarahku agar situasinya bisa aku kendalikan. Sebentar kutarik nafas dalam-dalam kemudian kuhembuskan perlahan-lahan agar tidak ketara aku sedang kesal.Aku tak bisa membayangkan kalau Susi tahu yang sebenaranya aku adalah istrinya bukan adik seperti yang aku perkenalkan padanya mungkin dia akan pinsan seketika itu.

"Emang hubungan kalian berdua serius ya ?, Masku janjiin apa sama kamu

sampai-sampai lupa segalanya" selidikku

"Pokoknya Mas Widi sudah janji mau mencerakan istrinya dan mau menikah

denganku"jelasnya lagi

" Lha kamu masih gadis apa janda" selidikku

"Ya aku sich..." terdiam sebentar , " Nanti akau ceritakan labih lanjut

lagi yang terpenting akua mau manerima anaknya, akan aku anggap sebagai anak kandungku" terangnya  lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun