Mohon tunggu...
Junaedi
Junaedi Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Orang yang fakir ilmu, Never give up

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kabar Kehidupan? Kuliah, Kerja, Wara-wiri

12 Juni 2020   22:40 Diperbarui: 12 Juni 2020   23:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik kita cegah dari sekarang. Pepatah juga mengatakan "bawalah payung sebelum hujan datang" adapun pepatah lain "jagalah kesehatan karena sehat itu mahal", jadi bisa kita simpulkan bahwa sebelum datangnya penyakit ke dalam tubuh kita.

Kita harus bisa mencegahnya terlebih dahulu dan juga sehat itu mahal karena itu kita harus menjaga kesehatan kita dari virus itu, jika kita sudah terkena penyakit apalagi penyakit sekarang ini yang dampaknya sangat signifikan, bukan dari sisi materi saja yang akan kita rasakan rugi bahkan non materi pun kita akan rasakan. 

Apalagi sekarang ini, jika di indonesia ini ada beberapa istilah bagi yang terkena virus dan yang berinteraksi dengan penderita COVID-19, bagi yang pernah berinteraksi dengan yang terkena COVID-19 dia akan masuk kategori ODP (Orang dalam Pantauan) dan lucunya lagi jika ada ODP di sekitarnya mereka menjauhinya seakan dia itu berbahaya bagi yang lainnya, itu baru ODP apalagi yang sudah dinyatakan positif COVID-19 mungkin mengusirnya. 

Makanya itu, sebelum kita terkena virus itu sebaiknya kita mencegahnya terlebih dahulu dengan mematuhi peraturan yang ada, yang telah dirancang oleh para ahli kesehatan dengan sedemikian rupa demi kesehatan masyarakat di dunia ini dan walaupun peraturannya tidak sepemikiran dengan kita, kita harus mematuhinya selagi peraturan itu baik bagi kita dan kemaslahatan manusia lainnya.

Hujan turun pasti ada redanya, angin berhembus pasti ada tenangnya, air laut surut pasti ada pasangnya begitu juga dengan penyakit yang sekarang ini mewabah di indonesia, COVID-19 disebut sebagai Pandemic oleh WHO. Sekarang mewabah kemungkinan besok akan punah dari dunia ini. 

Semua yang ada di dunia ini tidak akan  di ciptakan jikalau tidak ada makna yang tersirat maupun tersurat di balik itu semua. Jangan di lihat dari bentuknya kecil ataupun besar terlihat atau tidak terlihat, akan tetapi kita harus mentadaburinya dengan hati yang lapang dan pemikiran yang jernih bahwa itu semua di ciptakan pasti ada maknanya. 

Ada beberapa pendapat mengenai kemunculan COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ini, ada yang berpendapat Virus ini muncul pertama kali di kota Wuhan Tiongkok yang kedua di negara Pizza Italia dan ada beberapa pendapat lainnya mengenai kemunculannya di dunia ini.

Apapun yang terjadi sekarang ini kita harus mensyukurinya, jangan sampai dengan adanya wabah ini kita menjadi asal dalam berucap mengenai wabah yang sekarang ini melanda dunia. 

Positif maupun negatif yang timbul dari wabah ini, kita harus mensyukurinya dengan hati yang ikhlas menjadikannya cermin bagi kita untuk Introfeksi diri kita masing-masing, hal apa saja yang telah kita lakukan selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun