Dalam kasus blok jantung total atau derajat kedua, dokter mungkin perlu memasang pacu jantung sementara untuk mengatur detak jantung hingga kondisi pasien stabil.
4. Evaluasi Lanjutan
Setelah stabil, pasien perlu menjalani evaluasi lebih lanjut seperti elektrokardiogram (EKG) untuk menentukan derajat blok jantung serta rencana pengobatan yang lebih permanen.
Pencegahan Cedera Jantung pada Kecelakaan
Tidak semua kecelakaan dapat dihindari, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi risiko cedera yang bisa menyebabkan blok jantung:
- Menggunakan sabuk pengaman secara benar saat berkendara.
- Mematuhi batas kecepatan untuk menghindari kecelakaan fatal.
- Menggunakan helm jika berkendara dengan sepeda motor atau sepeda.
Blok jantung akibat kecelakaan merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera. Trauma fisik dari kecelakaan bisa mengganggu sinyal listrik jantung, menyebabkan gangguan irama jantung yang berpotensi fatal. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika terjadi gejala blok jantung setelah kecelakaan, karena intervensi tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H