Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Blok Jantung pada Kecelakaan: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

22 September 2024   07:32 Diperbarui: 22 September 2024   07:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam situasi kecelakaan, trauma langsung pada jantung atau jaringan di sekitar jantung bisa menyebabkan blok jantung. Beberapa penyebab blok jantung akibat kecelakaan termasuk:

1. Cedera Dada

Benturan keras di dada bisa merusak otot dan jaringan konduktif jantung. Misalnya, kecelakaan mobil dengan benturan ke dashboard atau setir dapat mengakibatkan cedera jantung yang memicu blok jantung.

   

2. Trauma Kepala

Cedera pada sistem saraf pusat, terutama di otak atau batang otak, bisa mengganggu sinyal saraf yang mengatur jantung, menyebabkan blok jantung.

3. Kompresi Jantung

Dalam beberapa kecelakaan, jantung mungkin tertekan secara fisik, menyebabkan gangguan pada impuls listrik di dalamnya.

Gejala Blok Jantung

Gejala blok jantung bisa bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan. Pada situasi kecelakaan, gejala-gejala yang dapat diamati meliputi:

- Pusing atau pingsan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun