Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memahami Inner Child: Mengenal Bagian Diri yang Tersembunyi

20 September 2024   10:13 Diperbarui: 20 September 2024   10:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

4. Memperbaiki Pola Pikir Negatif

Banyak keyakinan negatif yang terbentuk saat kecil bisa diperbaiki dengan mengubah cara kita berpikir tentang diri sendiri. Ini bisa melibatkan afirmasi positif atau bekerja dengan terapis untuk menggantikan keyakinan negatif dengan pola pikir yang lebih sehat.

5. Mencari Bantuan Profesional

Dalam banyak kasus, trauma masa kecil sangat dalam dan kompleks. Terapi, seperti terapi inner child atau terapi trauma, dapat membantu mengeksplorasi dan menyembuhkan luka-luka emosional ini dengan bimbingan seorang ahli.

Inner child adalah bagian diri yang menyimpan kenangan, emosi, dan pengalaman dari masa kanak-kanak yang masih memengaruhi kehidupan kita saat ini. Dengan mengenali dan menyembuhkan inner child, kita dapat melepaskan trauma lama, memperbaiki pola pikir yang tidak sehat, dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan orang lain.

Memahami inner child adalah proses penting dalam perjalanan penyembuhan diri, karena hanya dengan menyadari bagian terdalam diri kita, kita dapat benar-benar tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih utuh dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun