Mohon tunggu...
Anik Sajawi
Anik Sajawi Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Universitas Islam Negeri (UIN), Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Penulis lepas tinggal di Banyuwangi Jawa Timur, saat ini sedang mengelola Ranjang Puisi di Semesta Sastra Bumi Blambangan Banyuwangi. Aktivitas saya bisa disapa di Akun Instagram @aniksajawi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesak Dada

22 Oktober 2024   23:56 Diperbarui: 23 Oktober 2024   00:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sesak Dada. (Foto. Unsplash - Anastasiia Ornarin)

Dalam hening malam, bayangmu hadir, 

Mengisi setiap sudut jiwaku yang sepi, 

Namun di balik senyummu yang tulus, 

Ada rindu yang terpendam, tak terungkap.

Baca juga: Harta dan Manusia

Cinta ini, seperti aliran sungai, 

Mengalir deras, meski terhalang batu, 

Restu orang tua, bagai kabut kelabu, 

Menutupi harapan yang kian pudar.

Baca juga: Sudut Ruang

Dada ini sesak, bergetar oleh rasa, 

Baca juga: Hening Waktu

Setiap detak jantung, mengingatkan kita, 

Di antara mimpi dan realita pahit, 

Kita terjebak, tak tahu arah lagi.

Seandainya cinta ini bisa berbicara, 

Ia akan merayu langit untuk mendengar, 

Agar tak ada lagi tembok pemisah, 

Hanya ada kita, dalam pelukan yang hangat.

Tapi kini, aku hanya bisa berdoa, 

Di antara bintang yang bersinar redup, 

Semoga cinta ini takkan sia-sia, 

Meski jarak dan waktu, jadi penghalang.

Jika suatu saat, restu kan datang, 

Kita kan menari di bawah cahaya rembulan, 

Namun hingga saat itu tiba, aku bertahan, 

Dengan dada yang sesak, dan cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun