Kita terjebak, tak tahu arah lagi.
Seandainya cinta ini bisa berbicara,Â
Ia akan merayu langit untuk mendengar,Â
Agar tak ada lagi tembok pemisah,Â
Hanya ada kita, dalam pelukan yang hangat.
Tapi kini, aku hanya bisa berdoa,Â
Di antara bintang yang bersinar redup,Â
Semoga cinta ini takkan sia-sia,Â
Meski jarak dan waktu, jadi penghalang.
Jika suatu saat, restu kan datang,Â
Kita kan menari di bawah cahaya rembulan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!