Best Practice Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Berdasar Bentuk Bangun datar (Geometri)

Tanggal

28 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Pada lembaga pendidikan TK PKK Gununggede 02 tepatnya di Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tempat saya mengabdi, pada kelompok B masih terdapat 7 dari 13 peserta didik yang belum mampu mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk-bentuk bngun datar atau geometri.

Hal ini terlihat ketika kegiatan mengklasifikasikan balok berdasarkan bentuk, dan menarik garis pada LK anak masih kebingungan, dan belum sesuai dalam mengelompokkannya atau menarik garis sesuai dengan bentuk gambar. Berdasarkan masalah diatas, saya menggali akar masalah yang menjadi penyebabnya. Beberapa akar penyebab masalahnya yaitu belum diterapkannya metode pembelajaran yang menyenangkan dan media pembelajaran yang inovativ, sehingga sebagai guru kelas saya memiliki peran dan tanggng jawab penuh atas perkembangan kemampuan peserta didik saya. 

Maka praktik ini sangatlah penting dilaksanakan pada kelompok B guna untuk menstmulasi perkembangan kognitif anak terutama dalam kemampuan mengklasifikan benda berdasar bentuk bangun datar, diharapkan dengan dibagikannya praktik ini dapat dijadikan fasilitator untuk menyelesaikan masalah yang terjadi khususnya dalam pengenalan bentuk-bentuk bangun datar (gemetri) dan sebagai bahan refleksi untuk kedepannya.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Terdapat beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang ada pada kel B yaitu anak-anak terlihat tidak tertarik saat kegiatan mengklasifikasikan benda berdasar bentu-bentuk bangun datar (geometri), anak-anak asyik bercerita sendiri dengan teman-temannya, dan merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang selalu menggunakan media LKA dan majalah tematik. Dalam kegiatan praktik pembelajaran ini yang terlibat adalah anak-anak kelompok B pada TK PKK Gununggede 02 dan saya sendiri sebagai guru, kepala sekolah, teman sejawat dan orang tua/wali murid.

Aksi :