Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Sok Pintar, Kalau Sakit Segera Periksa Bila Tak Ingin Berakibat Seperti Saya

10 Agustus 2021   06:43 Diperbarui: 10 Agustus 2021   11:45 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sulung Saya melakukan test (Dokpri)

Sebagai guru swasta meski tersertifikasi jumlah itu cukup membelalakkan mata. Biasanya saya jualan kue keliling untuk mencukupi kebutuhan dapur, selama isoman praktis tak ada pemasukan. Ada honor edit naskah dan menulis, habis pula untuk memenuhi kebutuhan perut.

Sementara tunjangan sertifikasi belum cair pula, meski sebetulnya selama ini uang itu tak berani saya pakai karena telah saya anggarkan untuk bungsu saya di pesantren yang sekarang menempuh tahfidz Aliyah kelas 11 di Dalwa Bangil.

Hutang? Apa yang saya jaminkan? Motor butut saya yang harganya satu jutaan ini BPKB nya dipakai anak untuk Cashbon di tempat kerjanya, potong gaji.

Tanpa jaminan? Hari gini, banyak orang kesusahan pula dalam hal keuangan. Jangankan memberi pinjaman, bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sudah bersukur setengah mati.

Saya ingin berjualan lagi, bekerja lagi. Untuk nyawa-nyawa yang ditinggalkan suami. Saya tidak ingin untuk itu harus berhutang. Iya kalau saya hidup terus, kalau tetiba meninggal seperti suami saya yang diambil nyawa saat muda, itu akan menjadi derita di alam kubur saya.

Mewariskan hutang juga jauh dari keinginan. Kasihan anak-anak saya, sudah tidak mendapat harta masih puka diwarisi hutang orang tuanya.

Sampai di sini saya jadi memahami. Pantas virus covid terus merebak. Mahalnya biaya cek anti covid menjadi penyebab.

Vaksin belum menyentuh semua kalangan, orang pinggiran kawan-kawan seperjuangan di jalanan banyak yang belum vaksin. Mereka tidak tahu cara mendapatkan vaksin apalagi rapid segala.

"Kalau ada panggilan ya saya ikut bu. Kalau tidak ya diam saja. Takut mbayar," begitu seorang alasan penjual cilok yang biasa berpapasan dengan saya saat jualan keliling.

 OTG, Orang Tanpa Gejala atau yang pernah terindikasi Covid tanpa periksa masih bebas berkeliaran di antara masyarakat. Memungkinkan penularan pada mereka yang sehat wal afiat. Apalagi varian virus terus berkembang. Meski terus bermasker apa ini bisa jadi jaminan?

Puskesmas, ini satu-satunya harapan. Tempat layanan kesehatan plat merah yang saya yakin ada kebebasan bayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun