Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perlawanan "Lonte" Demi Pertaubatan 2

24 November 2020   05:49 Diperbarui: 24 November 2020   09:25 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf, aku tidak bisa tidur dengan laki-laki. Mengertilah. Aku takut nanti akan terjadi seperti tadi."

"Baiklah, aku janji tidak akan melakukan apa-apa padamu. Atau aku akan tidur di sofa saja. Kau yang di tempat tidur. Bagaimana?"

Kali ini aku melihatnya bukan sebagai lelaki yang tadi pernah akan melumatku. Sepertinya janji itu bisa dipertimbangkan. Tapi apa iya aku akan aman?

Timpukan  alasan memukuli kepala. Hatiku ingin terus bersamanya, namun ketakutan diapa-apakan juga memberatkan pengambilan keputusan. Apa yang sebaiknya kulakukan?

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun