Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki dengan Taji Janji Suci

22 September 2020   12:55 Diperbarui: 22 September 2020   13:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menguntungkan dari sisi pekerjaan. Konsep script dan narasi lebih cepat kuselesaikan. Dengan konten yang membuat Jon terkesima.

"Imajinasimu sungguh luar biasa." Pujinya ketika kusodorkan rancangan kalimat padanya.

Tak hanya hasil kerja yang kuselesaikan lebih cepat, kedekatan kami ternyata secepat kilat pula membuatnya bisa memanggilku sayang, honey, hingga Mama. Entahlah, aku tidak marah seperti biasa kulakukan pada lelaki lain yang berani memanggilku serupa itu.

"Ma, jangan bikin sarapan ya, kujemput. Kita akan sarapan di warung pagi Mbak Rini. Aku ingin kau menyuapiku nasi pecel buatannya."

Ini yang sulit membuatku lepas dari jerat dekat dengannya. To the point, tanpa basa basi. Termasuk urusan melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius.

"Ma, aku nyaman denganmu Kita akad dulu saja ya."

Mestinya, ditembak begitu aku bahagia. Tapi tidak demikian denganku, menjadi kekasih tak mengapa. Tapi menikah? Dengan lelaki yang tak kutahu track recordnya?

Ini menumbuhkan galau berkepanjangan. Bertumpuk resiko merupa file folder di kepala. Apa yang harus kulakukan?

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun