Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dirikan Posko, Bukan Hanya Corona, Lapar Juga Bisa Membunuh Manusia

7 April 2020   06:47 Diperbarui: 7 April 2020   07:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahua | sumber: Liputan 6

Kisah Yuyun saya yakin bukan satu satunya, ada banyak Yuyun Yuyun lain yang kita tak tahu di mana berada, bagaimana keadaannya. Luput dari berita. Karena efek Corona memang demikian besarnya, banyak sendi kehidupan yang tak sanggup menghadapi keadaan ini.

Corona memang mengakibatkan kematian, Tsah, tak ada bantahan tentang itu. Tetapi peduli kepada nasib mereka yang tidak terpapar virus tapi mengalami sekarat periuk nasi harusnya dipikirkan pula. Kelaparan, bisa mengakibatkan kematian.

Ada banyak kasus di dunia ini yang menunjukkan betapa perut kosong mampu menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Simak beberapa rilis berita terkait hal tersebut:

1. Kompas.com, pada Kamis, 26 Juli 2018 | 20:21 WIB menulis ada ratusan warga suku Mausu Ane, Pulau Seram Maluku menderita kelaparan. Ini terjadi sejak dua pekan terakhir setelah hasil perkebunan warga diserang hama. Dalam hal ini Polri menyebutkan tiga Orang Meninggal Dunia karena Kelaparan.

2. Suara.com, seperti dilansir Harian Jogja---jaringan Suara.com, Jumat (29/12/2017) menulis Seorang laki-laki berusia 40 tahun di Ponggalan Bawah, Giwangan, Kecamatan Umbuharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi membusuk Kamis (28/12/2017).

Laki-laki bernama Tuji Harmanto itu diduga tewas karena tidak makan alias kelaparan."Berdasarkan pemeriksaan luar dirinya tidak ada tandapenganiayaan, diduga korban meninggal dunia karena tidak keluar rumah dan tidak makan," jelas  Kepala Kepolisian Umbulharjo Komisaris Sutikno waktu itu.

3. Suara.com - pada  Rabu, 01 Oktober 2014 | 14:01 WI mengabarkan seorang ibu, Ebony Berry (37 tahun) mengaku bersalah telah menelantarkan anaknya dalam persidangan yang digelar di Atlanta, Amerika Serikat, Selasa (30/9/2014). Berry didakwa telah membiarkan putrinya, Markea (16 tahun) kelaparan hingga akhirnya meninggal.

4. Suara.com -Minggu, 05 Maret 2017 | 17:08 WIB merilis judul yang memilukan hati. Tragis! Dalam 48 Jam, 100 Warga Somalia Tewas Kelaparan. Yang tewas rata-rata kaum perempuan dan anak-anak. Dengan sebuah keterangan dari Rusia Today,  Unicef menyebutkan data 1,4 miliar anak-anak di Somalia, Nigeria, Sudan selatan, dan Yaman, terancam tewas karena kekurangan bahan pangan.

Terkini, ada berita memilukan ditulis Kompas.com 5 April 2020. Yang menyoroti unggahan video viral dari CCTV tentang jatuhnya pengendara sepeda.  Merilis dengan gambar rekaman gambar pria tergeletak bertulis  "Viral, Dikira Tergeletak karena Corona, Seorang Pria Ternyata Kelaparan."

Ada seorang bapak yang jatuh dari Sepeda dan menahan kesakitan di jalan. Petugas yang  memantau dari cctv langsung memanggil Petugas di lapangan Bersama Polwan yang bertugas di @atcsmedan. Kebetulan ada Bapak Polisi yang melintas dan sudah monitor di HT lalu membantu Bapak yang Jatuh.

Awalnya warga takut dia Corona, namun setelah ada informasi kalau dia menderita sakit lambung dan kelaparan, warga memberikan nasi kotak, roti dan minuman botol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun