Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pecel Sayur, Andalan Ketika Sahur

13 Mei 2019   23:39 Diperbarui: 13 Mei 2019   23:43 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecel sayur dan tahu, tempe goreng andalan sajian sahur

Puasa itu, rutinitas yang tak boleh diabaikan untuk urusan perut yakni kegiatan berbuka dan sahur. Untuk berbuka tak ada masalah, karena memang wajib dilakukan. Tidak sah puasa seseorang tanpa mengakhiri puasa dengan berbuka. Ini berbeda dengan sahur. Sebuah kegiatan sunnah muakkad, sangat dianjurkan, namun bil tidak dilakukan tidak beresiko gagalnya puasa. 

Halnya dengan saya, bangun lagi untuk melaksanakan sahur itu luar biasa beratnya. Hidup berdua dengan emak mertua membuat kami tidak berselera membuat aneka makanan lezat-lezat berbahan dasar hewan. Asal ada sayur, sambel dan tempe atau tahu cukuplah. Ternyata menu itu malah membuat emak saya terlihat sehat dan kuat menjalani puasanya.

Kami memang sepakat untuk menyediakan sayuran setiap hari. Secara memudahkan BAB, sebab sembelit saat puasa itu rasanya tidak nyaman. Perut terasa penuh, padahal ketika berbuka puasa inginnya makan agak banyak, hehe. Maksudnya supaya kuat tarawih nah, akhirnya kami putuskan untuk selalu menyediakan sayuran dan buah sebagai pelengkap makan.

Sayur yang kami beli pagi hari, biasanya langsung  kami  bersihkan, memotong dan memasukkan dalam lemari es. Lepas asar baru kami memasak. Menu buka tak lepas dari sayur entah di masak berkuah, atau oseng. 

Untuk lauk selalu ada tahu atau tempe goreng. Entahlah, tiap hari memakan kedua lauk itu gak ada bosannya. Kadang omelet, tapi jarang sekali. Paling suka tempe di penyet ke dalam sambal dengan cabe satu biji kecil. Kuatir emak saya kepedesen, punya sakit maag beliau, jadi tak berani ngasih cabe banyak. Asal ada, begitu saja. Ditambah terasi dan tomat.  

Apabila sajian habis kami tak memasak lagi, cukup menghangatkan, namun bila habis maka untuk sahur, menu favorit kami adalah pecel sayur. Emak saya selalu  punya persediaan bumbu pecel yang lumayan banyak. Dia buat sendiri dengan resep ala pecel Malang. Seperti rujukan  yang saya peroleh dari cookpad.com, yakni

 250 gram kacang tannah, cuci,lalu goreng 

 125 gram gula merah, sisir halus

3 siung bawang putih, goreng

5 buah cabe merah keriting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun