Satu alasan mereka berlari menghindari ajal yang memaksa
Perempuan bukan lagi terkungkung patriarkiÂ
Melainkan juga mati ditindas kebengisan sang binatang
Jendela ditutup rapat-rapat
Si bengis memainkan tangan kotornya,
mencampur adukkan politik, agama, dan kepentingan untuk menopang egosentris
Oh tuan, anda menciptakan kekacauan
Tapi anda menjunjung keadilan bagi seluruh bangsa -katanya
Padahal dulu tuan melewati kejamnya kehidupan
Tapi kenapa kini tangan tuan menjadi kejam bagi mereka yang tak punya kekuasaan
Bukan hanya kekuasaan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!