Mohon tunggu...
Ani Caswati
Ani Caswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Ephiphany 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Free Palestine

9 Juni 2024   01:05 Diperbarui: 9 Juni 2024   01:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu alasan mereka berlari menghindari ajal yang memaksa

Perempuan bukan lagi terkungkung patriarki 

Melainkan juga mati ditindas kebengisan sang binatang

Jendela ditutup rapat-rapat

Si bengis memainkan tangan kotornya,

mencampur adukkan politik, agama, dan kepentingan untuk menopang egosentris

Oh tuan, anda menciptakan kekacauan

Tapi anda menjunjung keadilan bagi seluruh bangsa -katanya

Padahal dulu tuan melewati kejamnya kehidupan

Tapi kenapa kini tangan tuan menjadi kejam bagi mereka yang tak punya kekuasaan

Bukan hanya kekuasaan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun