I
Ahh, Petrichor membuatku hanyut
baunya temaniku yang sedang kalut,
Aku lebih suka kau, maka pintaku adalah
agar hujan turun belakangan ini.
Temani aku!
II
Lagi-lagi Petrichor buat kalut,
buat hanyut, tenggelam dalam pikiran
diredungkan awan hitam, bersama angin semilir
sejuk membawa jiwa pada dekap bak dililitÂ
kain sutra, hangat...
Baunya masih terjiplak dalam benak,
rupanya masih membekas,Â
lalu Petrichor tiba,
memberi ingatan didukung ruang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI