Mohon tunggu...
Cahyani Yusep
Cahyani Yusep Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ani

Sederhana dan suka mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Paku Keramat

29 April 2020   08:06 Diperbarui: 29 April 2020   08:16 5715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. (Material menggunakan pewarna makanan merah tua)

Aku kembali duduk diatas kasur ku sambil memegang HP ku. 

Kemudian, 

Tok tok tok (suara mengetuk pintu) 

Lagi-lagi ada yang mengetuk pintu. Aku mendekati pintu itu perlahan tanpa suara apapun. Aku mencoba mengintipnya seperti tadi melalui lubang kunci.

Aku melihat seseorang berdiri di depan pon tuku. Namun aku tidak tahu siapa. Aku tidak melihat orangnya. Hanya bayangannya saja. 

Ku beranikan diri membuka pintu sekaligus dengan tangan mengepal, berjaga-jaga orang yang jahat mendekat. 

Krekkk (pintu terbuka lebar) 

Dan aku tidak melihat siapa siapa berdiri di depan pintu kamarku. Aku berjalan sedikit kedepan memastikan tak ada orang. Saat berbalik. 

"Neng... " Kata Ibu Rahma. 

"Astaga Ibu. Saya kira siapa? " Aku sambil tak percaya. 

"Kalau mau tidur, kunci pintu kamar dobel aja. Kalau ada yang ketuk malem-malem, gak usah dibuka. Saya kan di depan, kalau ada apa-apa, jadi telat dengernya. " Begitu kata Ibu kos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun