Selaras dengan pandangan tersebut dosen S juga mengemukakan, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah ketidakaktifan mahasiswa dalam menonton video pembelajaran dan keterlambatan dalam mengumpulkan tugas, yang dapat memengaruhi proses penilaian dan memerlukan solusi yang tepat dari pihak dosen.Â
Oleh karena itu, pengampuh e-learning dan para dosen perlu memperhatikan tantangan-tantangan ini dan mencari solusi yang sesuai untuk memastikan efektivitas pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa.
Faktor paling signifikan dalam keberhasilan adopsi e-Learning
Membahas tentang kesuksesan pembelajaran melalui e-learning, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan tersebut. Menurut hasil wawancara dengan dosen W dan R, faktor yang paling berpengaruh dalam suksesnya adopsi e-learning adalah ketersediaan perangkat pendukung atau kepemilikan perangkat teknologi.Â
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, kepemilikan perangkat teknologi memainkan peran kunci dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Ketersediaan perangkat teknologi memiliki hubungan yang sangat erat dengan keberhasilan pembelajaran berbasis e-learning.Â
Sebagai sebab, mahasiswa yang memiliki akses terhadap perangkat seperti laptop, komputer, atau smartphone dapat lebih mudah mengikuti pembelajaran online, mengakses materi pembelajaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan online.Â
Sebaliknya, jika mahasiswa tidak memiliki akses terhadap perangkat tersebut, mereka akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran dan mengakses sumber daya pembelajaran. Akibatnya, ketersediaan perangkat teknologi dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan atau kegagalan pembelajaran online bagi mahasiswa.
Selain dari ketersediaan perangkat teknologi, dukungan dan kesiapan institusi pendidikan dalam menyediakan infrastruktur yang memadai juga memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan pembelajaran berbasis e-learning.Â
Institusi yang memiliki infrastruktur yang handal, seperti jaringan internet yang stabil dan platform e-learning yang mudah diakses, dapat membantu mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran secara efektif.Â
Sebaliknya, jika infrastruktur tersebut kurang mendukung, mahasiswa dapat mengalami kesulitan dalam mengakses materi dan berpartisipasi dalam pembelajaran online.Â