Mohon tunggu...
Ani SH
Ani SH Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

A person who wants to be human

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Menjadi Penulis Karya Besar dari Ibnu Khaldun

27 Februari 2018   10:35 Diperbarui: 27 Februari 2018   10:41 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, apa yang kita tuliskan adalah apa yang telah kita pikirkan matang-matang, sehingga mampu benar-benar menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan kita tadi. Agar mampu membuat konsep tulisan yang matang, kita perlu belajar, berlatih, dan terus mengasah kemampuan. Balasan yang besar tidak pernah dengan usaha instan.

Entah itu novel atau jurnal, fiksi atau non-fiksi, seorang penulis dan karya besarnya memiliki ciri khas yang sama. Engkau akan menemukan ketiga hal ini dalam Pramoedya Ananta Toer dan Bumi Manusia-nya. Dalam Nicollo Machiavelli dan Il Principe-nya. Atau dalam Sun Tzu dan Art of War-nya. Bahkan dalam William Shankespeare dan Romeo Juliet-nya.

Benar kata pepatah, "Dengan menulis, kita pun belajar." Apa pun karyamu, tuliskan dengan segenap hatimu. Bukan hanya modal semangat saja, tetapi juga keringat dan lelah. Kita bisa mencatatkan nama kita dengan tinta emas sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun