Mohon tunggu...
Politik

Lima Fakta dan Keanehan Kasus Pembagian Sembako di Monas yang Menewaskan dua Bocah

3 Mei 2018   15:28 Diperbarui: 3 Mei 2018   15:42 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kabar lainnya dari  beberapa blog-blog PKS, RS Tarakan sampai dengan kemarin tidak bersedia memberikan hasil Visumnya ke public. Terkesan ada yang harus disembunyikan dari public.

Informasi lainnya datang dari Pengacara  Ibu Korban, Mohammad Fayyadh  yang menyatakan bahwa kedua korban meninggal akibat berdesak-desakan antrian sembako. Fayyadh juga menyebut ada 2 orang yang mengaku sebagai  Relawan Merah Putih datang ke rumah korban di kawasan Pademangan Jakarta.  Kedua relawan ini menyerahkan uang duka Rp. 5 juta ke ibu korban, Komariah. Tetapi mereka berpesan agar kronologis meninggalnya bocah tidak diberitahukan kepada siapapun.

Kabar terakhir dari media, setelah berbagai informasi yang beredar sangat kontradiktif,  akhirnya hari ini dari Polda Metro Jaya menyatakan  akan mengklarifikasikan kejadian yang sebenarnya d I Monas dengan menanyai pihak-pihak yang menjadi saksi di lapangan.

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono mengatakan : "Kita rencana penyidikan mulai dari kegiatan-kegiatan yang ada di Monas itu, nanti kita panggil semuanya, nanti kita mintai klarifikasi," tutur Argo.

"Nanti kita lidik dulu, nanti kita tanyakan dulu ya nanti kita biar penyidik bekerja dulu, kita tanyakan semuanya, jadi semuanya biar nanti biar jelas clear," tuturnya. (Detiknews 3 Mei 2018).

Jadi ternyata  Polda Metro Jaya belum menyelidiki kejadian itu sebelumnya tetapi pada tanggal 1 Mei lalu sudah menyimpulkan penyebab kematian kedua korban  dikarenakan  sakit dan Dehidrasi.

KESIMPULAN

Tidak seharusnya  Kasus ini dibiarkan begitu saja. Ini menyangkut 2 nyawa manusia atau tepatnya menyangkut  2 nyawa bocah tidak berdosa yang diduga  terjadi akibat kegiatan-kegiatan  bernuansa politik atau mungkin juga bernuansa keagamaan.

Polda Metro Jaya harus Profesional mengusut kasus ini.  Kalaupun memang David Santosa itu  "orang kuat" yang mungkin ada korelasinya dengan Presiden, tetap saja harus diusut tuntas.  Polda Metro juga harus menyelidiki Forum Untukmu Indonesia ini. Siapa penyandang dananya dan bertujuan untuk apa pembagian sembako yang menewaskan 2 korban itu.

Oh ya satu lagi, itu mereka yang menamakan dirinya Relawan Merah Putih yang memberikan uang duka pada ibu korban juga harus diusut. Mereka bekerja untuk siapa dan apa hubungan mereka dengan Forum Untukmu Indonesia.  

Usut  semua dengan tuntas dan sampaikan segera ke public tanpa ada yang disembunyikan.  Jangan biarkan kasus ini  tidak selesai dan akhirnya menjadi  bola liar yang dapat dipolitisasi dan berdampak pada Pilkada 2018 maupun Pilpres 2019.

Sumber 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun