Mohon tunggu...
Humaniora

Gagal Paham Cecep Gaos dalam Membedah Artikel Syifa Ann Tentang Plagiarisme Oleh Afi

11 Juni 2017   05:12 Diperbarui: 20 Juni 2017   07:41 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Soal Plagiarisme yang dilakukan Afi Nihaya Faradisa sudah beberapa minggu ini saya dengar dan cukup saya cermati.  Sangat prihatin rasanya ketika membaca tulisan dari  Pringadi Abdi Surya.  Akan tetapi karena selama ini saya menulis di Kompasiana itu 90% tulisan politik dan hanya politik saja, maka hebohnya kasus Plagiarisme Afi tidak membuat saya tertarik untuk menuliskannya dalam sebuah artikel.

Nama Afi sendiri saya tidak kenal dan tidak tahu sama sekali dengan karya-karyanya.  Tetapi ketika di berita berbagai media ada undangan dari Jokowi untuk Afi,  maka saya mulai mencari tahu tentang siapa AFi ini.  Pas kebetulan juga bersamaan dengan itu muncul juga artikel Pringadi Abdi Surya.  Ya sudahlah, semakin tidak menarik saja untuk dibahas tentang Afi ini.  Apalagi karya Afi yang berjudul Warisan itu sangat mentah logikanya. Itu logika anak-anak dan sangat mudah sekali untuk disanggah  ataupun ditelanjangi.  Tapi kalau Afi sampai ngetop karena karya yang seperti itu, ya sudah nasibnyalah. Mosok nasib baik orang harus kita urusin?

Sebenarnya bila berbicara Plagiarisme Afi,  Artikel dari Pringadi Abdi Surya sudah sangat menjelaskan tentang siapa Afi sebenarnya.  Lucunya lagi setelah itu artikel  PAS (Pringadi Abdi Surya) menjadi viral eh malah dicoba disanggah  oleh beberapa orang dengan argument yang lucu-lucu.  Ada upaya yang sistimatis, terstruktur dan massive  untuk melakukan  berbagai Pembenaran terhadap Kesalahan Jelas dari seorang AFi.  Dan itu dilakukan oleh banyak pendukung Ahok. Hahahahaaa.

Saya tertawa-tawa saja  ketika sempat membaca beberapa argument dari  Ahokers yang mencari-cari logika untuk membenarkan apa yang dilakukan AFi. Saya baca beberapa artikel tapi tidak ingin berkomentar dan tidak ingin ikut campur.  Nggak penting-penting amat buat saya. Daripada nanti kalau ikut campur nanti dibilang kepo lah, pengen ngetoplah, hahaha... gak ada judulnya  dah gua urusan yang begicuh.

Berikutnya Artikel dari Syifa Ann.  Artikel ini sangat baik. Sangat jelas tersirat dan tersurat bahwa Syifa Ann membuat artikel tersebut dalam kapasitas ingin membantu Afi, ingin menyadarkan Afi sekaligus untuk mencerahkan kalangan remaja tentang bagaimana seharusnya dan sebaiknya prinsip-prinsip yang digunakan dalam berkarya.

Tidak ada sama sekali ada nada tendensius dalam artikel Syifa Ann. Sayangnya ini tidak dipahami sama sekali oleh Cecep Gaos. Bahkan Cecep Gaos secara tersirat menuduh Syifa Ann asal saja membongkar Plagiarisme Afi.

DARIJUDUL ARTIKEL SAJA SUDAH TERBACA NADA MENGHAKIMI DARI CECEP GAOS

Cecep Gaos menggunakan judul :  Syifa Ann Membongkar Plagiarisme Afi Dengan Kebohongan?

Makna judul seperti itu kurang lebih adalah  Cecep Gaos Meragukan Cara Syifa Ann Membongkar Plagiarisme Afi.AtauCara Syifa Ann Membongkar Plagiarisme Afi Sebenarnya Patut Diragukan.

Yang lucu dari artikel  Cecep Gaos adalah membahas judul yang dipakai Syifa Ann  yang menurutnya tendensius tetapi sebenarnya judul yang dipakai  dirinya untuk menyanggah artikel Syifa jauh lebih tendensius. Hahahaha.

Begini alinea kedua dari artikel Cecep Gaos :

"Dengan sangat baik Syifa membongkar dugaan plagiarisme Afi ini dengan menggunakan kalimat-kalimat tanya. Dengan kata lain, Syifa tidak secara langsung menuduh Afi telah melakukan plagiarisme tetapi hanya menanyakan, dengan --misalnya- menggunakan kalimat "kenapa kamu bongkar pasang puisi orang?"

Perhatikan lagi alinea berikut dari artikel Cecep Gaos:

"Tetapi dengan kalimat-kalimat tanya ini, sebenarnya Syifa sudah meyakini seyakin-yakinnya, bahwa Afi telah melakukan plagiarisme. Apalagi Syifa melengkapi dokumen pelengkap, yaitu screen capture/screenshot status (yang katanya) milik Afi dan dokumen pembanding yaitu scan potongan puisi Tiffany Blevins pada buku Chicken Soup milik Syifa."

.....Perhatikan dengan baik 2 alinea tersebut terutama pada kalimat-kalimat yang dibold.-----

Kenapa tidak dibalik buat dirinya sendiri?  Dengan kata lain, Cecep secara tidak langsung sudah meragukan cara Syifa Ann membongkar Plagiarisme Afi.  Bukan meragukan lagi tetapi secara tidak langsung menuduh Syifa Ann membongkarnya dengan menggunakan Kebohongan.  Inilah yang saya bilang bernada lebih tendensius.

Masih dengan yang lucu dari Cecep Gaos.  Sudah jelas-jelas judul artikel  tendensius dan ditengah-tengahnya menghakimi,  eh malah  pada alinea penutup dari artikel Cecep Gaos mencoba cuci tangan  karena sudah menghakimi Syifa Ann.  Begini alinea penutup Cecep :

"Melalui tulisan ini saya tidak sedang menghakimi siapa-siapa. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi bahan diskusi dan penyeimbang sampai semuanya benar-benar terkuak dengan terang-benderang dan ada klarifikasi langsung baik dari Afi maupun Syifa."...  Hahahaha. Geli saya membacanya.

SANGAT JELAS TERBACA CECEP GAOS SAMA SEKALI TIDAK PERCAYA ISI ARTIKEL SYIFA ANN

Coba perhatikan Alinea berikut :

"Tetapi saya melihat ada keanehan yang saya temukan pada screenshoot yang dipake oleh Syifa dalam tulisannya. Keanehan tersebut saya temukan pada bagian atas dari status tersebut yang saya bandingkan dengan status-status lainnya. Berikut saya sandingkan status yang dipakai Syifa dengan status Facebook orang lain (Erni Berkata). Dari kedua status tersebut nampak ada perbedaan ukuran dan bentuk font pada tanggal status tersebut dibuat (lihat yang dilingkari merah: tulisan tanggal dan gambar globe di sampingnya nampak tidak seimbang)".

 Masuk lagi pada aline berikutnya :

"Lalu sayapun membandingkan screenshot status Afi yang dipakai Syifa Ann dengan status Afi lainnya yang saya capture dari akun Facebook Afi, terutama status yang dia buat pada tanggal seputar tanggal 6 dan 7 Maret, yaitu tanggal 8 Maret. Lagi-lagi nampak ada perbedaan font di kedua status tersebut. Selain itu, lagi-lagi tulisan nampak tidak seimbang dengan gambar globe di sampingnya."

Dan ini Alinea pamungkasnya :

"Pertanyaannya kemudian adalah (1) Gambar screenshot status Afi pada tanggal 6 dan 7 Maret yang dipakai oleh Syifa tersebut milik siapa?Berhubung Syifa tidak mencantumkan sumbernya; dan (2) Apakah screenshot itu asli tanpa ada rekayasa di dalamnya?"

Well well well... sangat jelas bahwa Cecep Gaos sama sekali tidak percaya isi dari artikel Syifa Ann. Kalau hanya sekedar meragukan Screenshot nya, mengapa Cecep tidak bertanya langsung pada Syifa Ann?

Dengan menuliskan semua pertanyaan-pertanyaan itu dalam sebuah artikel itu artinya (secara tersirat dengan jelas) bahwa Cecep Gaos  sudahmenuduh Syfa Ann asal-asalan mencantumkan Screenshot status Afi.

Coba perhatikan Tag yang digunakan Cecep Gaos  dalam artikelnya: "Syifa Ann - Kebohongan -- Janganbongkarplagiarismedengankebohongan". Dan seterusnya.

ARTIKEL SYIFA ANN SANGAT GAMBLANG DAN MENCANTUMKAN LINK BUKTINYA

Kalau Cecep Gaos mau berpikir lebih panjang tentu dia tidak akan menulis artikel seperti itu. Katanya Cecep sudah Inbox ke Afi  lewat Facebook tetapi tidak dibalas Afi.  Kenapa tidak tunggu konfirmasi dari Afi lebih dulu?

Bisa jadi Afi tidak berani membalas inboxnya karena memang yang dituliskan Syifa Ann itu benar. Kenapa yang begini tidak dipikirkan Cecep?

Kenapa Cecep Gaos harus suudzon pada Syifa Ann?  Syifa Ann itu terverifikasi biru loh. Secara logika yang punya terverifikasi biru itu sangat kecil kemungkinannya untuk melakukan hoax ataupun mengada-ada dengan sengaja. Terlalu besar resikonya.

Terlalu sepele yang menjadi Dasar Cecep Gaos mencurigai Syifa Ann. Dengan melihat ada perbedaan jenis Font langsung menganggap Syifa Ann Berbohong? Ini tentu tidak bisa begitu.

Setiap HP bisa dirubah format fontnya.  Tampilan Facebook di HP dengan di Laptop juga berbeda.  Begitu juga dengan menggunakan Browser yang berbeda, tampilan Facebook pun juga berbeda antara masing-masing browser.

Saya pikir kita tidak perlu masuk ke perdebatan sepele soal font.  Lihat saja garis besar artikel Syifa.

Syifa menjelaskan dan menggambarkan Status Afi yang sama isinya dengan Puisi Tiffany Blenvis.  Penjelasannya sangat runut dan gamblang.  Syifa juga mencantumkan 2 link Facebook  yang  sudah menjadi Story karena posting aslinya sudah dihapus.

2 Link Facebook itu yang satu berisi (story) Status Afi lengkap dengan komentar-komentar netizen dibawahnya, dan yang satu lagi berisi Permintaan  Konfirmasi dari Syifa Ann terhadap Afi bahwa mengapa  isi status Afi sama persis dengan puisi Tiffany Blenvis.

Jadi Cecep Gaos salah besar dengan mengatakan Syifa Ann tidak mencantumkan link yang bisa membuktikan artikelnya.

Mengapa  Syifa Ann berani mengkonfirmasi langsung  ke Afi tentang apa yang ditulisnya kalau memang itu tidak benar?

Semoga kita semua untuk berikutnya tidak perlulah ribut-ribut membela adik-adik kita yang sudah jelas salah.  Salah ya salah, benar ya benar.

Begicuh.

Ini Link yang dicantumkan Syifa Ann :

https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1414068701993306&id=100001705690098&_rdc=1&_rdr

https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=803807739778486&id=100004478024495&_rdc=1&_rdr

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun