Masuk lagi pada aline berikutnya :
"Lalu sayapun membandingkan screenshot status Afi yang dipakai Syifa Ann dengan status Afi lainnya yang saya capture dari akun Facebook Afi, terutama status yang dia buat pada tanggal seputar tanggal 6 dan 7 Maret, yaitu tanggal 8 Maret. Lagi-lagi nampak ada perbedaan font di kedua status tersebut. Selain itu, lagi-lagi tulisan nampak tidak seimbang dengan gambar globe di sampingnya."
Dan ini Alinea pamungkasnya :
"Pertanyaannya kemudian adalah (1) Gambar screenshot status Afi pada tanggal 6 dan 7 Maret yang dipakai oleh Syifa tersebut milik siapa?Berhubung Syifa tidak mencantumkan sumbernya; dan (2) Apakah screenshot itu asli tanpa ada rekayasa di dalamnya?"
Well well well... sangat jelas bahwa Cecep Gaos sama sekali tidak percaya isi dari artikel Syifa Ann. Kalau hanya sekedar meragukan Screenshot nya, mengapa Cecep tidak bertanya langsung pada Syifa Ann?
Dengan menuliskan semua pertanyaan-pertanyaan itu dalam sebuah artikel itu artinya (secara tersirat dengan jelas) bahwa Cecep Gaos  sudahmenuduh Syfa Ann asal-asalan mencantumkan Screenshot status Afi.
Coba perhatikan Tag yang digunakan Cecep Gaos  dalam artikelnya: "Syifa Ann - Kebohongan -- Janganbongkarplagiarismedengankebohongan". Dan seterusnya.
ARTIKEL SYIFA ANN SANGAT GAMBLANG DAN MENCANTUMKAN LINK BUKTINYA
Kalau Cecep Gaos mau berpikir lebih panjang tentu dia tidak akan menulis artikel seperti itu. Katanya Cecep sudah Inbox ke Afi  lewat Facebook tetapi tidak dibalas Afi.  Kenapa tidak tunggu konfirmasi dari Afi lebih dulu?
Bisa jadi Afi tidak berani membalas inboxnya karena memang yang dituliskan Syifa Ann itu benar. Kenapa yang begini tidak dipikirkan Cecep?