Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

3 Alasan Mengapa Saya Yakin Ahok Pasti Tumbang di Pilgub DKI 2017

12 Februari 2017   02:50 Diperbarui: 12 Februari 2017   03:24 2789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Begitulah yang terjadi, bagaimana ketiga kekuatan ini secara bergantian menguasai negeri ini.

Sebenarnya sejak tahun 2014 itu juga timbul kekuatan politik baru. Kekuatan politik ini sudah lama ingin tampil di pentas politik. Akhirnya beberapa elitnya mendekati PDIP dan mendukung kuat Jokowi untuk menjadi Presiden. Kekuatan politik ini adalah Kepolisian.

Pertarungan di Pilgub DKI 2017 memperlihatkan bagaimana 4 kekuatan politik ini bermain. Ahok didukung sebagian kalangan nasionalis. Ada PDIP, Golkar dan Nasdem. Disamping itu Ahok didukung kekuatan politik baru yaitu Kepolisian.

Sementara Agus Yudhoyono adalah representasi  dari gabungan kekuatan kalangan militer ditambah  mayoritas kalangan Islam dan sedikit kalangan nasionalis.  Sementara Anies Baswedan juga serupa.  Didukung oleh Kekuatan kalangan Islam ditambah sedikit kalangan militer dan sedikit kalangan nasionalis.

Adanya 3 kutub itulah yang membuat pertarungan di Pilgub DKI 2017  terjadi sangat keras. Di sisi lain dalam perhitungan saya bila seluruh kekuatan Nasionalis ditambah Kepolisian berhadapan dengan kekuatan kalangan militer ditambah kekuatan kalangan Islam kemungkinan besar kekuatan Nasionalis akan kalah. Perhitungan itu berdasarkan data sejarah yang telah terjadi. Perbandingan kedua kekuatan itu kira-kira 40% : 60%.

Sekarang tinggal dihitung saja. Pendukung Ahok dari kalangan nasionalis sebenarnya hanya 75% karena Gerindra dan Demokrat tidak bersamanya. Sementara kekuatan Islam dan Militer juga sementara sedang terpecah dua, sebagian pada AHY dan sebagian pada Anies.

Jadi sejak awal memang  3 kekuatan politik dari masing-masing Paslon memang sangat berimbang. Dan kuncinya memang ada pada Kalangan Islam. Bila kalangan Islam memprioritaskan Agus Yudhoyono maka AHY yang akan jadi Gubernur. Sebaliknya bila kalangan Islam memprioritaskan Anies maka Anies Baswedan yang akan jadi Gubernur.

Putaran pertama sepertinya sulit terjadi AHY atau Anies akan bisa unggul telak. Kalaupun unggul paling unggul tipis dari Ahok. Tetapi pada Putaran Kedua dengan memperhitungkan 3 Kekuatan politik yang ada dipastikan Ahok pasti terjungkal di Putaran Kedua.

Itulah alasan pertama mengapa saya katakan  Ahok pasti tumbang di Pilgub DKI 2017 ini.

[Dua]**Dipastikan Mesin Politik Pendukung Ahok Tidak Akan Solid**

Dari 4 partai yang mendukung Ahok yang memiliki massa fanatic di Jakarta sebenarnya  memang hanya PDIP. Itupun sulit diharap karena sebenarnya di hati kecil para kader PDIP DKI kurang rela mendukung Ahok. Mereka sebenarnya (apalagi yang Muslim) pasti lebih suka mendukung Djarot ataupun tokoh PDIP lainnya. Bahkan ketika terjadi perseteruan antara PDIP DKI dengan Ahok sempat terdengar lagu “Ahok Pasti Tumbang”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun