Mohon tunggu...
Ahmad ThobiinMaarif
Ahmad ThobiinMaarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - sekolah

internet,gamer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hadirnya Hanya Sebatas Angan

15 Maret 2023   17:44 Diperbarui: 15 Maret 2023   17:45 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari arah belakang terdengar suara lantang Novi memanggilku.

"Agata, kebiasaan deh telat terus, tuh liat yang lain lagi bersih-bersih, kamu malah baru dateng"

Novi adalah teman sebangku denganku, suaranya yang lantang memiliki ciri khas tersendiri.

"Aduh kenapa sih Nov, dateng-dateng udah ngomel aja, udah ah aku cape mau tiduran aja dibangku". Jawabku sambil ngeloyor pergi ninggalin novi.

Langsung kusandarkan kepalaku diatas meja bangku, saat mataku hampir terpejam, tiba-tiba terdengar suara yang merdu nan elok memanggilku.

"ta, nih air, aku tau kamu pasti cape, tadi aku liat kamu lari-lari"

Dengan jantung yang hampir berhenti berdetak, tertangkap dari bola mataku sosok yang selalu bisa membuatku salah tingkah.

"Eh kak Rifan, eh emph, a-ada apa ya kak?"

"Nih aku bawa air buat kamu, tadi aku liat kamu kayaknya kecapean banget, udah nih minum cepet!"

Rifan adalah kakak kelasku, dia sosok yang luar biasa dimataku, selain wajahnya yang manis, dia juga berprestasi di bidang akademis.

"Ta, kok malah bengong sih?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun