Ketiga, melakukan debunking pada semua hoax yang sudah tersebar. Menurut Tim Harford, hoax tidak akan ampuh dilawan dengan fact checking karena data merupakan hal yang membosankan dan rumit untuk orang awam, maka dari itu hoax lebih menempel karena lebih menarik dan simple. Ketika seseorang sudah termakan hoax maka ia akan mencari pembenaran atas hal yang ia yakini. Semakin tinggi pendidikannya, semakin kuat pula perlawanannya ketika didebunking.
Tim Harford menyarankan untuk menggunakan rasa ingin tahu manusia dalam melakukan debunking. Kekuatan Firehose of Falsehood ada pada cerita dan narasi. Maka cara melawannya dengan membangun rasa ingin tahu dalam masyarakat seperti mempertanyakan kebenarannya, latar dari berita, dan banyak lagi. Oleh karena itu, masyarakat akan diarahkan untuk mencari dan melihat fakta yang sebenarnya.
Hal lain yang tidak kalah penting dari semua cara di atas, Kemenlu Prancis menyarankan untuk melawan Firehose of Falsehood dengan sense of humor. Selain melawannya dengan serius seperti memberi data, hoax itu juga bisa dibuat sebagai bahan candaan di media sosial, sehingga hoax itu dapat terlihat konyol dan orang menjadi berpikir ulang untuk mempercayainya. Mentertawakan hoax juga dapat meredakan rasa ketakutan dan menjadikan mereka yang terkena dampaknya menjadi lebih tenang.
Indonesia sendiri patut berbangga diri karena mampu melawan Firehose of Falsehood ini secara sadar. Mereka semua yang mengetahui tentang teknik FoF saling bahu-membahu menyebarkan awareness tentang teknik berbahaya ini sehingga Indonesia dapat memenangkan pertempuran ini. Tapi, dampak dari pilpres tahun ini cukup mengerikan, kubu lawan yang terlanjur termakan hoax menjadi marah karena mereka merasa diri mereka kalah melawan kejahatan dan merasa terancam.
Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah pemerintahan selanjutnya. Tidak perlu membuat mereka menjadi satu suara, namun diperlukannya penanganan untuk masalah psikologis mereka agar dapat dijalankannya pilpres yang lebih sehat dan lebih bersih dari tahun ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI