Mohon tunggu...
anggun aldinda
anggun aldinda Mohon Tunggu... Lainnya - anggun

motivasi jujur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Home Scholing dan Pembaruan yang Bisa Dilakukan Dalam Mengatasi Permasalahan Pendidikan

30 Mei 2021   22:17 Diperbarui: 31 Mei 2021   03:01 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1.        Kegagalan Sekolah Formal

Baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia, kegagalan sekolah formal dalam menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik menjadi pemicu bagi keluarga-keluarga di Indonesia maupun di mancanegara untuk menyelenggarakan Home Schooling. Sekolah rumah ini dinilai dapat menghasilkan didikan bermutu.

2.        Teori Intelegensi Ganda

Salah satu teori pendidikan yang berpengaruh dalam perkembangan Home Schooling adalah Teori Intelegensi Ganda/Multiple Intellegences (Howard Gardner: 1983). Teori Gardner ini memicu para orang tua untuk mengembangkan potensi-potensi intelegensi yang dimiliki anak, yang kerap kali sekolah formal tidak mampu mengembangkannya.

3.        Sosok Home Schooling Terkenal

Banyaknya tokoh-tokoh penting dunia yang bisa berhasil dalam hidupnya tanpa menjalani sekolah formal juga memicu munculnya Home Schooling seperti Benyamin Franklin, Thomas Alfa Edison, KH. Agus Salim, Ki Hajar Dewantara dan tokoh-tokoh lainnya.

Benyamin Franklin misalnya, ia berhasil menjadi seorang negarawan, ilmuwan, penemu, pemimpin sipil dan pelayan public bukan karena belajar di sekolah formal. Franklin hanya menjalani dua tahun mengikuti sekolah karena orang tua tak mampu membayar biaya pendidikan. Selebihnya, ia belajar tentang hidup dan berbagai hal dari waktu ke waktu di rumah dan tempat lainnya yang bisa ia jadikan sebagai tempat belajar.

4.        Tersedianya Aneka Sarana

Dewasa ini, perkembangan Home Schooling ikut dipicu oleh fasilitas yang berkembang di dunia nyata. Fasilitas itu antara lain faislitas pendidikan (perpustakaan, museum, lembaga penelitian), fasilitas umum (taman, stasiun, jalan raya), fasilitas sosial (taman, panti asuhan, rumah sakit), fasilitas bisnis (mall, pameran, restoran, pabrik, sawah, perkebunan), dan fasilitas teknologi dan informasi (internet dan audiovisual).

4.         Home Schooling Jenis & Subyek Pengajarannya

Banyak orang tua yang ingin memberikan homeschooling kepada anaknya tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan karena berbagai sumber yang simpang siur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun