1. Â Â Â Â Kegagalan Sekolah Formal
Baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia, kegagalan sekolah formal dalam menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik menjadi pemicu bagi keluarga-keluarga di Indonesia maupun di mancanegara untuk menyelenggarakan Home Schooling. Sekolah rumah ini dinilai dapat menghasilkan didikan bermutu.
2. Â Â Â Â Teori Intelegensi Ganda
Salah satu teori pendidikan yang berpengaruh dalam perkembangan Home Schooling adalah Teori Intelegensi Ganda/Multiple Intellegences (Howard Gardner: 1983). Teori Gardner ini memicu para orang tua untuk mengembangkan potensi-potensi intelegensi yang dimiliki anak, yang kerap kali sekolah formal tidak mampu mengembangkannya.
3. Â Â Â Â Sosok Home Schooling Terkenal
Banyaknya tokoh-tokoh penting dunia yang bisa berhasil dalam hidupnya tanpa menjalani sekolah formal juga memicu munculnya Home Schooling seperti Benyamin Franklin, Thomas Alfa Edison, KH. Agus Salim, Ki Hajar Dewantara dan tokoh-tokoh lainnya.
Benyamin Franklin misalnya, ia berhasil menjadi seorang negarawan, ilmuwan, penemu, pemimpin sipil dan pelayan public bukan karena belajar di sekolah formal. Franklin hanya menjalani dua tahun mengikuti sekolah karena orang tua tak mampu membayar biaya pendidikan. Selebihnya, ia belajar tentang hidup dan berbagai hal dari waktu ke waktu di rumah dan tempat lainnya yang bisa ia jadikan sebagai tempat belajar.
4. Â Â Â Â Tersedianya Aneka Sarana
Dewasa ini, perkembangan Home Schooling ikut dipicu oleh fasilitas yang berkembang di dunia nyata. Fasilitas itu antara lain faislitas pendidikan (perpustakaan, museum, lembaga penelitian), fasilitas umum (taman, stasiun, jalan raya), fasilitas sosial (taman, panti asuhan, rumah sakit), fasilitas bisnis (mall, pameran, restoran, pabrik, sawah, perkebunan), dan fasilitas teknologi dan informasi (internet dan audiovisual).
4. Â Â Â Â Home Schooling Jenis & Subyek Pengajarannya
Banyak orang tua yang ingin memberikan homeschooling kepada anaknya tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan karena berbagai sumber yang simpang siur.