Mohon tunggu...
anggun lisvianih
anggun lisvianih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kalau mimpimu belum tercapai, jangan ubah mimpi nya tapi strateginya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk

14 Juni 2024   18:02 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:07 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Annual Report PT Good

Perseroan telah berupaya meningkatkan efisiensi dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi. Sistem penjualan Sales Application Mobile (SAM) telah diperbarui, dan integrasi sistem Manufacturing Mobile Application (MMA) dengan Enterprise Resources Planning (ERP) telah dilakukan. Selain itu, Perseroan juga telah menerapkan prinsip keberlanjutan ke dalam kegiatan operasional bisnis, mencapai peringkat silver dari Lembaga rating Ecovadis dan meningkatkan pendapatan sebesar 19,45%.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Direksi Perseroan berpedoman pada AD/ART, Piagam Direksi, dan Kode Etik dalam melaksanakan pengelolaan usaha. Mereka membuat rencana kerja yang kemudian disetujui Dewan Komisaris dan melaksanakan strategi dan kebijakan strategis melalui rapat-rapat dengan unit bisnis terkait. Dalam menghadapi kendala, Perseroan melakukan inventory management, kontrak berjangka dengan pemasok, dan mencari bahan baku alternatif. Perseroan juga meningkatkan efisiensi dengan digitalisasi dan meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan sertifikasi.

Perbandingan kondisi dan teori

PT Garudafood Putra Putri Kaya Tbk (GOOD) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023. Pada periode tersebut, Garudafood Putra Putri Jaya berhasil membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi pendapatan maupun laba. Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5,23 triliun pada paruh pertama tahun ini, naik 0,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,18 triliun.

Bersamaan dengan itu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 3,85 triliun dari Rp 3,93 triliun pada Juni 2023. Sehingga perseroan berhasil membukukan laba kotor Rp 1,38 triliun, naik 9,75 persen dibanding semester I 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,26 triliun. Laba per lembar saham tahun 2022 adalah Rp 11,64 per lembar, naik sebesar 0,4% dibandingkan tahun 2021.

Total Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 7,327 miliar dengan total Liabilitas sebesar Rp 3,976 miliar dan total Ekuitas sebesar Rp 3,351 miliar. Pada paruh pertama tahun ini, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 748,12 miliar, beban umum dan administrasi Rp 270,79 miliar, dan bagian rugi bersih atas entitas asosiasi sebesar Rp 1,6 miliar. Kemudian penghasilan keuangan tercatat sebesar Rp 12,14 miliar, biaya keuangan Rp 87,46 miliar, penghasilan lainnya Rp 31,92 miliar, dan beban lainnya Rp 30,43 miliar.

Anggun lisvianih (211011200957)

Program Studi Akuntansi S1

Universitas Pamulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun