Â
Tata nilai perusahaan
Perusahaan memiliki tata nilai yang terdiri dari mentalitas dasar, semangat untuk sukses, pelayanan kepada stakeholder, berfikir kreatif dan inovatif.serta perbaikan berkesinambungan
Penganggaran dan keuangan
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Perseroan) mencatat penjualan yang meningkat pada tahun 2022, dengan penjualan bersih yang meningkat sebesar 19,45% menjadi Rp 10,51 triliun. Kenaikan penjualan ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan terjaganya daya beli selepas COVID-19, serta kebijakan pemerintah terkait dengan fiskal dan moneter.
Perseroan juga mencatat laba tahun 2022 sebesar Rp 522 miliar, meningkat sebesar 5,90% dari Rp 493 miliar pada tahun sebelumnya. Total aset Perseroan tahun 2022 tercatat sebesar Rp 7,3 triliun, meningkat sebesar Rp 561 miliar atau sebesar 8,29% dari Rp 6,8 triliun di tahun sebelumnya. Selain itu, Perseroan mengalokasikan anggaran CSR sebesar Rp 2,964 juta, menurun 4% dari tahun lalu, dengan tingkat realisasi sebesar 100% dari alokasi anggaran.
Perencanaan Strategis dan Operasional
Perseroan melakukan berbagai strategi untuk mencapai kinerja keberlanjutan yang sesuai target. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengurangi jejak karbon dengan melakukan transformasi energi. Di tahun 2022, Perseroan memiliki perencanaan untuk mendirikan PLTS di dua pabrik dan membangun Boiler Palm Shell di Pabrik Pati, serta mengganti kendaraan operasional yang berbasis fosil dengan kendaraan listrik. Upaya dekarbonisasi lain yang dilakukan adalah dengan meneruskan program penghijauan di kawasan hutan Gunung Geulis.
Perseroan juga secara periodik melakukan proses identifikasi, analisis, mitigasi, evaluasi, monitoring, dan komunikasi terhadap risiko operasional bisnis dan risiko keberlanjutan. Penilaian risiko atas penerapan keberlanjutan dilakukan sebagai upaya pencegahan risiko dan efektivitas pengelolaan risiko. Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan pengelolaan risiko yang memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan melakukan identifikasi, analisis, dan melakukan mitigasi atau pencegahan terhadap risiko-risiko yang timbul. Pengelolaan risiko menjadi tanggung jawab semua lini Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Audit Internal hingga pekerja level operasional.
Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Perseroan telah menjalankan rencana kerja dan inisiatif strategis yang sukses dalam mengembangkan usaha selama tahun 2022. Kinerja operasional dan keuangan terus tumbuh positif dibanding tahun sebelumnya, dengan penjualan mencapai Rp10,5 triliun, naik 19,45% dari tahun sebelumnya. Perseroan juga meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan serta mengembangkan program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.