3. Belajar membuat makanan tradisional , sehingga dapat diturunkan ke generasi selanjutnya.
4. Tidak mencela makanan tradisional daerah lain.
5. Penyelenggaraan event dan mengikuti festival kuliner makanan tradisional.
6. Mengenalkan makanan tradisional daerah sendiri kepada orang lain yang berbeda daerah.
7. Mengeskpor makanan tradisional ke luar negeri.
8. Mengembangkan makanan tradisional, disesuaikan dengan perkembangan zaman agar semakin banyak yang tertarik.
9. Melakukan penelitian lebih mendalam mengenai kuliner Surakarta untuk menunjang potensi wisata daerah.
10. Melakukan publikasi diberbagai media dan berbagai bentuk seperti artikel, leaflet,brosur maupun video promosi, bisa juga dengan membuat karya ilmiah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H