Nah, itu kembali lagi pada kita bahwa apakah ketika kita akan mencapai profesi yang bagus dengan gaji yang juga pantas dan layak untuk kita itu sebanding dengan kualitas dan kapasitas yang kita miliki untuk menyandang gaji yang sebesar itu? Itulah kenapa ilmu itu penting karena untuk menyandang uang yang banyak, kita juga perlu namanya ilmu untuk mengelola dan mengatur keuangan yakni dengan manajemen keuangan.Â
Tentunya, ilmu dari pendidikan itu membantu untuk akhirnya kita tidak menyalahgunakan uang yang kita miliki untuk hal-hal yang bahkan di masa depan, lambat laun akan merugikan kita. Jadi, cukup menyedihkan apabila ketika, saya sendiri pun mendengar bahwa pendidikan itu dikatakan tidaklah begitu penting.Â
Sangat disayangkan sekali, apabila hal itu terdengar bahkan sampai hari ini saya pastikan pendidikan itu sangat penting karena sampai hari ini, saya membuat tulisan ini yakni dari hasil saya berpikir dan tentu menggunakan ilmu yang saya dapatkan.
Tulisan yang enak dibaca dengan diksi yang tepat, kalimat yang tidak nyolot sehingga menarik dibaca, alhasil dapat mengajak teman-teman, tekesan dengan makna yang saya tulis. Bahkan, itu juga bagian dari pendidikan yang setiap harinya saya dapatkan dari belajar dan belajar terus tidak ada henti.Â
Jadi, jangan berharap bahwa kita akan punya SDM yang mumpuni, apabila kita beranggapan bahwa pendidikan itu tidak penting bahwa justru dengan pendidikanlah kita jadi lebih bisa sadar bahwa setiap persoalan dan permasalahan yang ada di kehidupan kita itu adalah bagian dari alternatif kita, entah kapan kita menggunakan ilmu dari pendidikan itu, yang jelas faktanya sepenting itulah punya ilmu dari pendidikan kita.
Jadi, bagaimana dengan orang-orang yang memilih untuk tidak bersekolah dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi? Sah-sah saja, tentu itu bagian dari pilihannya sendiri, tidak perlu ada perbandingan juga dan tidak perlu ditanyakan kenapa dan mengapa, tentu ada alasannya sendiri.
Sebagai manusia kita dibekali banyak hal dalam diri kita. Anugerah dari Tuhan yang memberikan kita begitu banyak karunia yang baik untuk akhirnya kita punya kendali dan keputusan terhadap apa yang kita pilih. Banyak, hal di dunia ini yang kalau kita pikirkan kita tidak akan mampu untuk sampai pada tahu jawabannya.Â
Namun, berkat ilmulah kita bisa mencari jawaban dari hal-hal yang tidak kita tahu dan karena ilmulah kita jadi punya opini sendiri atau pendapat sendiri untuk setidaknya kita menolong diri sendiri karena ilmu yang ada di dalam diri kita. Jadi, berhenti untuk punya perbandingan terhadap konteks yang tidak pada tempatnya bahwa begitulah adanya.
Menurut saya sendiri pun kalau kita ingin menjadi pintar tentu kita harus mau belajar belajar dan terus belajar terhadap sebuah minat keilmuan yang kita pilih dan juga terkait dengan ingin menjadi seorang yang kaya raya jalur tempuhnya juga beda yakni kita perlu punya usaha yang jadi fokus kita untuk mengembangkan usaha tersebut.
Oleh karena itu, terkait dengan keputusan dalam hidup kita maka pastikan keputusan itu adalah keputusan yang menolong diri sendiri dan menyelamatkan diri sendiri. Bahkan sampai hari ini pun kalau kita kebanyakan bermalas-malasan dan memanjakan diri sendiri untuk tidak segera bergerak dengan apa yang kita tuju maka tentu saya pastikan kita adalah bagian-bagian dari orang yang istilah kasarnya "sudah bodoh, miskin lagi."Â
Maka, kalau kedua-duanya bisa kita jalankan berbarengan maka justru itu adalah kesempatan dan peluang yang bisa kita dapatkan sekaligus yakni memiliki wawasan yang luas, juga dengan pilihan kita untuk mengembangkan usaha untuk mendapatkan sejumlah uang yang tidak ada batasnya. Jadi, sesuaikan dengan kemampuan kita saat itu dan kalau kita bisa mencapai apa yang menjadi keputusan kita, tentu itu jadi hasil yang bermanfaat untuk diri sendiri bahkan orang banyak akan juga turut merasakan hal yang sama dengan diri kita.