Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tong Penampung Kesalahan

13 Mei 2024   10:49 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang padahal, aturan itu ada dalam hubungan bukan untuk mengekang namun untuk lebih saling menghargai dan mengerti bahwa ada kerjasama yang harus dibangun, ada sesuatu hal yang harus diperjuangkan, dan ada pasangan yang harus dihargai, dipahami, disayangi dan diberikan perhatian, karena dia adalah pasanganmu bukan teman ataupun orang asing.

Oleh karena, itu pesan dari puisi ini, hendaknya bila akan menjalin hubungan itu yakni harus memang secara mental dan segala hal sudut pandang kita terhadap hubungan itu belum benar-benar kita siapkan, maka janganlah membuat orang lain yakni pasangan kita jadi merasa kehilangan dirinya sendiri, kehilangan kebahagiaannya, kehilangan apapun yang berharga dari dirinya yang padahal di luar sana banyak sekali yang memandang ia bernilai dan berharga dan begitu banyak orang yang menyayanginya.

Maka, tentu ketika sudah menemukan sosok seseorang yang benar-benar bersyukur ketika dia memiliki kita maka beri segala hal yang terbaik untuknya dan jadilah pasangan yang juga bersyukur memilikinya karena ketika kamu sudah mulai punya niat untuk 'macam-macam di belakangnya' maka ketahuilah di depan sana kamu tidak akan pernah menemukan seseorang yang setulus dia lagi, buktikanlah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun