Mohon tunggu...
Arda Sitepu
Arda Sitepu Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer Email : anggraini.arda@gmail.com. Blog : https://www.ardasitepu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hindari SMS, Wujudkan Generasi BBM & Line di Instagram

10 September 2016   21:36 Diperbarui: 10 September 2016   22:00 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kartun-kerukunan-umat-beragama-dengan-6-agama-resmi-diakui-57d41f04717a61f248c13d50.jpg
kartun-kerukunan-umat-beragama-dengan-6-agama-resmi-diakui-57d41f04717a61f248c13d50.jpg
Sumber gambar: www.kaskus.co.id

Semua agama yang hadir di Indonesia juga mendukung kerukunan antar umat beragama:

1. Islam

Perbedaan di antara umat manusia dalam pandangan Islam bukanlah karena suku, agama, ras dan antar golongan. Tetapi hanya tergantung pada tingkat ketakwaan masing-masing. Inilah yang menjadi dasar perspektif Islam tentang “kesatuan umat manusia” yang akhirnya mendukung solidaritas antar manusia (ukhuwwah insaniyyah atau ukhuwwah basyariyyah)

2. Kristen

Umat manusia adalah keluarga besar Allah. Perbedaan bukan dijadikan bahan benturan atau konflik. Pandangan Kristen setiap manusia haruslah saling mengasihi, saling memberi dan saling melengkapi.

3. Hindu

Dalam Hindu Dharma akan meningkatkan pengalaman ajaran Tatwam Asi, Ahimsa, Tri Karya Parishada dalam arti mengaktualisasikan ajaran agama yang lebih menunjang pada keharmonisan hidup.

4. Budha

Dalam agama Budha dikenal Walubi (Wali Umat Budha Indonesia) di mana sampai sekarang telah banyak dilakukan usaha yang berkaitan dengan peningkatan kerukunan antar umat beragama.

[STOP RACUNI ANAK DENGAN KEBENCIAN]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun