Karena sejatinya seorang guru adalah mereka yang memiliki kesadaran diri dalam keprofesiannya sebagai yang digugu dan ditiru.
3. Meneladani Sifat Fathanah
Guru yang fathanah berarti ia cerdas dan bijak dalam melakukan perbuatan. Guru era milenial dituntut mengembangkan ilmu yang diajarkan kepada murid-muridnya.Â
Untuk menjadi guru milenial yang fathanah, hendaknya selalu mendektakan diri kepada Allah, mendekatkan dengan majlis ilmu pengetahuan dan teknologi agar wawasannya terus berkembang.
4. Meneladani Sifat Tabligh
Proses pengimplementasian sifat tabligh guru milenia dalam kesehariannya dapat dilaukan dengan berani menyampaikan kebenaran kepada peserta didiknya maupun kepada orang lain dilingkungannya. Â
Selain meneladani sifat-sifat diatas tersebut, guru milenial juga harus mampu dalam beberapa aspek pendidikan, seperti:Â
a) Mengembangkan pendidikan,Â
b) Meningkatkan mutu pendidikan secara komprehensif,Â
c) Meningkatkan kualitas berbahasa. Apabila seorang pendidik mampu mengimplementasikan semua sifat dan aspek-aspek pendidikan dengan sesuai, maka dapat dikatakan sebagai pendidik milenial profesional.
Source:
1. Al-Quran
2. Tafsir Al-Misbah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H