Pada umumnya motivasi adalah kalimat-kalimat positif yang akan membuat para pekerja lebih menyerahkan segala usahanya kepada pekerjaannya. Padahal hal ini belum tentu menjadi karier yang baik, tetapi emang akan menghasilkan banyak pujian datang.
"Tapi tak berarti itu jalan menuju kesuksesan," kata Orbe Austin mengingatkan.
Kepala yang merunduk tidaklah benar, tegakkan kepala karena belum tentu pekerjaan itu adalah pekerjaan yang berkualitas.
"Banyak hal yang bisa menunjukkan karier Anda di antaranya visibilitas, jaringan internal dan eksternal, serta jejaring yang strategis," ucap Wilding.
Merasa tak bisa mengambil jatah liburan
US Travel Association adalah sebuah organisasi industri perjalanan yang mengatakan bahwa para hamba kerja tidak pernah mengambil jatah liburannya. Hal itu disebabkan karena adanya rasa bahwa tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Hal yang membuat para hamba kerja tidak istirahat adalah sebuah ketakutan. Selain itu, pada tahun 2018 banyak para pekerja yang tidak mengambil hari liburnya karena takut dianggap kurang berdedikasi.
Jika hal seperti refreshing ataupun berlibur sejenak dilakukan, maka kunci dalam keberhasilan karier terlaksanakan. Kunci itu adalah pemulihan diri. Istirahat itu merupakan sebuah investasi yang besar untuk para pekerja, kata Wilding.
"Pemulihan adalah kata partisipatif yang jauh lebih aktif dan lebih bisa mencerminkan apa yang Anda lakukan selama ini," katanya.
"Anda berinvestasi untuk masa depan diri Anda sendiri, untuk energi Anda, dan Anda memerlukan waktu pemulisah untuk mengisi ulang baterai Anda," lanjut Melody Wilding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H