Anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik karena proses perkembangannya (tumbuh dan kembang) terjadi bersamaan dengan masa golden age. Pada masa emas (golden age) anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang sangat tepat. Usia 4-5 tahun menjadi masa emas bagi perkembangan motorik anak karena di usia ini badan anak masih lentur dan mudah diarahkan. Pendidikan Anak Usia Dini adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 -- 6 tahun yang merupakan masa peka bagi anak untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan nilai-nilai agama.
Minat dan motivasi sebagai bagian dari kemampuan sosial dan emosional, pada minat mempunyai indikator diantaranya yaitu kesiapan sebelum memulai pembelajaran, perhatian selama pembelajaran berlangsung, interaksi antara peserta didik dan guru, mengemukakan pertanyaan kepada guru, kesediaan menerima tugas dan respon yang ditunjukan, kerja sama dalam kelompok, dan kehadiran. Sedangkan pada motivasi menurut Anggi, meliputi kesenangan atau kenikmatan untuk belajar, orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, dan orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang sulit dan baru.Â
Seni dianggap sebagai subjek pembelajaran yang berbedadan terpisah dengan matematika maupun ilmu sains sehingga diproses secara berbeda dalam otak manusia. Seni dengan beragam ekspresinya, seperti tarian, musik, gerak, lagu, drama dan lain sebagainya, merupakan kebutuhan batiniah yang sangat mendasar bagi setiap manusia. Inilah sebabnya kehidupan suatu bangsa atau Negara tidak akan kosong dari budaya yang didalamnya syarat dengan jiwa seni. Seni memiliki kontribusi besar atas perkembangan pemikiran suatu bangsa. Bahkan, seni merupakan puncak pemikiran dan budaya (akal dan budi) suatu bangsa.Â
Musik adalah bahasa perdana otak, dan menyanyi adalah jenis musik paling awal. Disisi lain, musik merupakan bagian dari seni. Jadi, antara seni, musik, dan menyanyi merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan. Musik, termasuk bernyanyi memberikan efek pada otak dengan cara menstimulasi intelektual dan emosional. Musik juga memengaruhi fisik dengan cara mengubah kecepatan detak jantung, system pernapasan, tekanan darah, dan gerakan otot. Hal ini menunjukkan bahwa musik mempunyai basis neurologi didalam otak, khususnya cortex frontal, am yg dala,dan system limbik.
Musik merupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Alam tercipta kaya akan nuansa dan irama musik. Manusia tidak akan pernah bisa lepas dari bunyi-bunyian yang terdengan setisp detik dengan variasi jenis, frekuensi, durasi, tempo, dan irama. Â Anggi menyatakan bahwa musik adalah aktivitas kreatif. Seorang anak kreatif, antara lain tampak pada rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, dan daya imajinasinnya. Wujud sesuatu ynag kreatif disebut pula kreativitas. Pada kegiatan berkreasi, proses tindakan kreativitas lebih penting dari pada hasilnya. Karena dalam proses itulah daya imajinasi anak, rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, berkembang dan dikembangkan guna melahirkan suasana khas terhadap penyajian musik atau nyanyian. 10 Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah. Musik juga didefinisikan sebagai bentuk penyajian yang ada rangkainnya dengan nada-nada atau suara yang dapat menimbulkan rasa puas bagi penyaji maupun penikmatnya. Selanjutnya dalam Pasaribu dikatakan bahwa musik adalah perlambang nurani jiwa dan ucapan. Bagian terpenting yang dicaridalam musik adalah kenikmatan.
Musik merupakan bagian yang penting dari pengalaman anak. Dengan bermain musik akan timbul perasaan senang dan bahagia. Kegiatan musik memiliki manfaat yang banyak bagi anak seperti:Â
a. Melalui musik anak dapat mengekpresikan emosinnya.Â
b. Anak dapat meningkatkan pengetahuannya tentang berbagai suara.Â
c. Anak dapat mengembangkan kepekaan pendengarannya.Â
d. Anak dapat mengembangkan kesadaran akan kebutuhannya dan identitas diri.Â
e. Anak dapat mengembangkan kecintaanya akan musik.Â
f. Anak dapat mengembangkan kreativitasnya dalam musik. Â
g. Anak dapat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.Â
Kegiatan musik yang biasa dilakukan anak adalah menyanyi, memainkan alat musik, dan mengikuti irama seperti mengikuti ritme dan tempo lewat tepukan tangan, melakukan gerakan-gerakan.
Drumband merupakan alat musik yang berbentuk tabung dan dapat dimainkan dengan cara dipukul maupun ditabuh. Sedangkan istilah "band" merupakan sebuah grup atau gabungan alat musik yang berfungsi sebagai melodi dalam suatu lagu yang terdiri dari: alat musik tiup, alat musik perkusi yang bernada serta ditambah symbal. Ada pun alat musik melodi yang sering digunakan pada drumband antara lain angklung. Selain itu ada juga pendukung lainnya seperti Gita pati atau mayoret, ada juga bendera penari. Secara umum drumband adalah kegiatan seni musik (musikal activity) yang terbagi dalam dua bagian pokok yaitu musikal dan visual, keduanya merupakan satu kesatuan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Lebih dari itu spirit atau semangat dalam kegiatan drumband sangat penting yaitu akan memberikan kepercayaan diri dari anggota sehingga akan sangat membantu dalam setiap penampilan.
Drumband juga merupakan salah satu kegiatan di dalam pendidikan musik yang biasa terdapat di sekolah-sekolah. Kegiatan bermain drumband dapat dikatakan sebagai kegiatan bermain dalam kelompok, yang dari kelompok tersebut pelaksanaanya dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Jadi yang dimaksud kegiatan drumband adalah kegiatan yang didalamnya memainkan satuatau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik, seperti alat musik tiup, perkusi dan sejumlah instrumenpit secara bersamaan dengan dipimpin oleh satu, dua atau beberapa komandan lapangan atau mayoret dengan sejumlah pemain bendera dan dalam barisan yang membentuk formasi. Dalam kegiatan drumband terdapat aktivitas, bermain notasi musik, bermain alat musik, berlatih menari mengikuti irama, dan sebagainya. Dari kegiatan-kegiatan tersebut merupakan cara untuk mengoptimalisasikan kecerdasan musikal pada anak. Â
Salah satu kemampuan dasar anak usia dini yang perlu dikembangkan adalah kemampuan dalam bidang seni khususnya musik. Pentingnya pendidikan musik bagi anak usia dini karena mampu berpengaruh pada perkembangan jiwa anak secara positif yang dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani. Selain itu, musik juga sangat penting dalam pembentukan pribadi anak yang harmonis dalam logika, rasa estetis dan artistik. Musik yang diaplikasikan ke dalam sistem pendidikan bagi anak-anak, khususnya anak anak PAUD, memberikan pengaruh dan juga kesempatan yang sangat baik demi perkembangan dan mengasah kemampuan motorik (kemampuan untuk menggerakkan secara sengaja dan tepat) serta kemampuan berpikir baik otak kanan maupun otak kiri, sehingga kedua hal tersebut berpengaruh pada perkembangan jiwa anak secara positif nantinya.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan serangkaian program kegiatan belajar mengajar di luar jam pelajaran terprogram, yang bertujuan untuk meningkatkan cakrawala pandang siswa, menumbuhkan bakat dan minat serta semangat pengabdian pada masyarakat. Terdapat beberapa bidang yang termasuk kegiatan ekstrakurikuler salah satunya yaitu bidang olahraga dan bidang kesenian. Â Pada intinya, kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan serta mengembangkan minat, bakat, dan motivasi siswa sesuai bidang yang dijalaninya. Semua anak mempunyai potensi dan kecerdasan dalam musik sejak lahir tidak terkecuali anak-anak PAUD. Pendidikan Anak Usia Dini mengambil peran menstimulasi potensi dan kecerdasan dalam musik secara tidak langsung salah satunya dengan kegiatan ekstrakurikuler drum band yang diadakan di sekolah. Â
Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Pada masa usia dini, semua potensi anak berkembang secara cepat. Program pendidikan harus memberikan rangsangan-rangsangan, dorongan, dan dukungan kepada anak. Program untuk anak harus memperhatikan seluruh aspek perkembangan anak serta disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan anak.
Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, sehingga dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar pada kegiatan ekstrakurikuler drum band. Tanpa adanya motivasi terkadang siswa sangat malas dalam belajar. Motivasi belajar sangat berperan mendorong peserta didik mencapai keberhasilan belajar mereka. Kegiatan ekstrakurikuler drum band akan menjadi optimal, jika ada motivasi di dalamnya. Hal ini sejalan dengan rasa keingintahuan dia yang akhirnya mendorong siswa untuk belajar. Sikap inilah yang akhirnya mendasari dan mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan dalam belajar. Jadi, motivasi berfungsi sebagai pendorong dalam mempengaruhi sikap apa yang seharusnya siswa ambil dalam rangka belajar.Â
Pentingnya minat dan motivasi dalam kegiatan ekstrakurikuler musik drum band karena musik dapat memberikan rasa nyaman dan terhibur bagi anak usia dini. Sehingga dari musik ini kita dapat meningkatkan kecerdasan musikal anak. Umumnya guru mengakrabkan anak dengan dunia seni, karena ketika jiwa seni anak cukup tinggi, mereka bisa mengapresiasi seni, menyukai seni, dan umumnya juga akan lebih cerdas secara emosi. Seni bukan hanya melalui permainan tetapi juga melalui musik. Anak usia dini akan merasa lebih rileks jika mereka sering mendengarkan musik, apalagi jika mereka dapat melakukannya dalam memainkan alat musik.
Keikutsertaan PAUD dalam berbagai perlombaan drumband menunjukkan bahwa PAUD Â tersebut telah berhasil menerapkan pembelajaran ekstrakurikuler drumband dengan serius dan sungguh-sungguh. Serta mempunyai metode yang cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler drumband. Pada umumnya drumband termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan ektrakurikuler sekolah merupakan pembinaan bakat atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar jam sekolah. Drumband merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi anak yang sekaligus dapat merangsang perkembangan anak usia dini, oleh sebab itu drumband termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Adapun Manfaat Ekstrakurikuler bagi PAUD:
1. Mengembangkan Karakter
Karakter anak pada dasarnya memang harus dibentuk sejak dini. Karakter anak ibarat mengukir batu dengan tetesan air. harus tlaten dan sabar agar karakter anak tumbuh dengan baik. Sabar, bisa diajak kerja sama, mengerti budaya antri, toleran dan bayka karakter yang baik lainnya yang bisa ditanamkan pada anak usia dini dengan bermain drumband.
2. Melatih Berkomunikasi, Berinteraksi, dan Bekerjasama
Drumband adalah permainan kolektif, maka tidak bisa anak itu semaunya sendiri. Anak harus bisa berkomunikasi dengan teman lain. Anak harus mampu berintyeraksi dengan teman yang lain. Anak juga harus bisa kerja sama dengan teman lain. Jika itu tidak bisa dilaksanakan, maka akan kacau permainan drumband tersebut.Â
3. Fokus dan Disiplin
Jelas ini membutuhkan disiplin yang tinggi. Perpaduan dan jeda suara antar alat menjadi bukti disiplin yang tinggi antar pemain. Tidak bisa sembarangan menabuh alat musik agar menghasilkan suara yang padu.
4. Menstimulus Perkembangan Saraf dan Sel Otak
Dengan mendengar dan memperhatikan suara, maka saraf dan sel otak akan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan
Selain pembelajaran yang meliputi aspek-aspek di atas, tk ini juga belajar musik. Dalam pembelajaran musik, bahan yang diajarkan memfokuskan pada unsur-unsur musik. Unsur-unsur musik meliputi irama, melodi, dan ritme. Untuk membelajarkan ketiga unsur tersebut tentunya harus menggunakan media agar siswa atau peserta didik dapat memahami dan mengerti dengan jelas apa yang dimaksud unsur musik itu sendiri. Maka dari itu, musik juga dinilai paling tepat untuk digunakan sebagai media pembelajarannya. Karena dengan musik, siswa dapat langsung mempraktekkan ketiga unsur yang menjadi bahan ajar dari kurikulum.Â
Adapun pesan agar pengajar PAUD lebih berinovasi dalam menambah materi khususnya materi untuk bernyanyi anak, misalnya dengan lagu ciptaan sendiri yang syairnya lebih menarik, agar dalam pembelajaran di PAUD lebih baik itu umum maupun pembelajaran musik, siswa lebih tertarik dan antusias untuk belajar.Â
Hal lain yaitu pihak sekolah juga memberikan stimulus kepada guru dalam menggunakan metode untuk kegiatan yang lebih menarik yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu orang tua mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar dan meningkatkan motivasi agar anak mengikuti ekstrakurikuler secara rutin yang sudah dijadwalkan kepada anak karena untuk melatih kreativitas seninya, sehingga bisa berkembang lebih optimal.
Oleh:
Anggi Meidarena (06040922056)
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H