Mohon tunggu...
Anggi Meidarena
Anggi Meidarena Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Ampel Surabaya

Jangan memberi tahu orang-orang tentang rencanamu, tunjukkan pada mereka hasilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi Mengikuti Ekstrakurikuler Drumband pada Anak Usia Dini

16 Juni 2023   07:31 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:37 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik karena proses perkembangannya (tumbuh dan kembang) terjadi bersamaan dengan masa golden age. Pada masa emas (golden age) anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang sangat tepat. Usia 4-5 tahun menjadi masa emas bagi perkembangan motorik anak karena di usia ini badan anak masih lentur dan mudah diarahkan. Pendidikan Anak Usia Dini adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 -- 6 tahun yang merupakan masa peka bagi anak untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan nilai-nilai agama.

Minat dan motivasi sebagai bagian dari kemampuan sosial dan emosional, pada minat mempunyai indikator diantaranya yaitu kesiapan sebelum memulai pembelajaran, perhatian selama pembelajaran berlangsung, interaksi antara peserta didik dan guru, mengemukakan pertanyaan kepada guru, kesediaan menerima tugas dan respon yang ditunjukan, kerja sama dalam kelompok, dan kehadiran. Sedangkan pada motivasi menurut Anggi, meliputi kesenangan atau kenikmatan untuk belajar, orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, dan orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang sulit dan baru. 

Seni dianggap sebagai subjek pembelajaran yang berbedadan terpisah dengan matematika maupun ilmu sains sehingga diproses secara berbeda dalam otak manusia. Seni dengan beragam ekspresinya, seperti tarian, musik, gerak, lagu, drama dan lain sebagainya, merupakan kebutuhan batiniah yang sangat mendasar bagi setiap manusia. Inilah sebabnya kehidupan suatu bangsa atau Negara tidak akan kosong dari budaya yang didalamnya syarat dengan jiwa seni. Seni memiliki kontribusi besar atas perkembangan pemikiran suatu bangsa. Bahkan, seni merupakan puncak pemikiran dan budaya (akal dan budi) suatu bangsa. 

Musik adalah bahasa perdana otak, dan menyanyi adalah jenis musik paling awal. Disisi lain, musik merupakan bagian dari seni. Jadi, antara seni, musik, dan menyanyi merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan. Musik, termasuk bernyanyi memberikan efek pada otak dengan cara menstimulasi intelektual dan emosional. Musik juga memengaruhi fisik dengan cara mengubah kecepatan detak jantung, system pernapasan, tekanan darah, dan gerakan otot. Hal ini menunjukkan bahwa musik mempunyai basis neurologi didalam otak, khususnya cortex frontal, am yg dala,dan system limbik.

Musik merupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Alam tercipta kaya akan nuansa dan irama musik. Manusia tidak akan pernah bisa lepas dari bunyi-bunyian yang terdengan setisp detik dengan variasi jenis, frekuensi, durasi, tempo, dan irama.  Anggi menyatakan bahwa musik adalah aktivitas kreatif. Seorang anak kreatif, antara lain tampak pada rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, dan daya imajinasinnya. Wujud sesuatu ynag kreatif disebut pula kreativitas. Pada kegiatan berkreasi, proses tindakan kreativitas lebih penting dari pada hasilnya. Karena dalam proses itulah daya imajinasi anak, rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, berkembang dan dikembangkan guna melahirkan suasana khas terhadap penyajian musik atau nyanyian. 10 Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah. Musik juga didefinisikan sebagai bentuk penyajian yang ada rangkainnya dengan nada-nada atau suara yang dapat menimbulkan rasa puas bagi penyaji maupun penikmatnya. Selanjutnya dalam Pasaribu dikatakan bahwa musik adalah perlambang nurani jiwa dan ucapan. Bagian terpenting yang dicaridalam musik adalah kenikmatan.

Musik merupakan bagian yang penting dari pengalaman anak. Dengan bermain musik akan timbul perasaan senang dan bahagia. Kegiatan musik memiliki manfaat yang banyak bagi anak seperti: 

a. Melalui musik anak dapat mengekpresikan emosinnya. 

b. Anak dapat meningkatkan pengetahuannya tentang berbagai suara. 

c. Anak dapat mengembangkan kepekaan pendengarannya. 

d. Anak dapat mengembangkan kesadaran akan kebutuhannya dan identitas diri. 

e. Anak dapat mengembangkan kecintaanya akan musik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun