Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Juara Festival

21 Juni 2020   13:22 Diperbarui: 31 Oktober 2020   04:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jiwa dagang sekaligus petualangannya mulai merambah ke dunia yang lain. Dia tahu di klusternya pembeli terlalu terbatas. Suatu hari dia datang ke sebuah seminar. Bukan sebagai peserta, dia membaca spanduk dan ingin tahu situasinya seperti apa. Pada saat itu beberapa peserta sedih karena tidak kebagian kaos tema yang dijual panitia.

Besoknya Juara mencari info di internet tentang seminar-seminar dan temanya. Di acara seminar politik, dia jualan buku-buku kiri. Harga tinggi pun ada yang beli. Seminar ibu-ibu, dia jualan wadah plastik dengan tulisan motivasi wanita. Seminar bayi dan anak, dia jualan kaos dan topi anak dengan tema sama. Jadilah Juara pedagang di arena seminar-seminar.

Merasa bosan, dia merambah ke konser dan festival. DI arena Asian Games, dia jualan mug dengan harga selangit. Di festival musik dia jualan CD dan VCD penyanyi yang bersangkutan. Di Festival jajanan dia jualan panci. Di festival sepak bola dia jualan kaos dan poster pemain bola.

Makin kayalah Juara. Dengan semua uangnya dia membeli sebuah mobil box untuk mengangkut barang-barangnya. Dia menikah dan memiliki dua anak. Dan sekarang, teman-teman pedagang dan tetangganya memanggilnya Juara Festival. 

*

Telepon berdering. Terlihat Juara berbicara panjang lebar dengan orang itu. Istrinya masih sibuk melayani antrian di depan rumahnya. Perempuan itu mempekerjakan seorang wanita untuk membantunya di kasir.

"Siapa Pa?" tanya istrinya.

"Herman, teman dari apotik."

"Terus?"

"Besok dicoba dulu satu dus vitamin C."

"Sip."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun